Kesaksian Aris Salim: Gala Merangkak Berjarak 3 Meter dari Vanessa Angel, Bibi dan Siska di Mobil

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Bagaimana kronologis kecelakaan yang menewaskan Vanessa Angel, Gala Sky Andriansyah terus diungkap beberapa orang yang pertama kali melihat kecelakaan maut tersebut.

Di antaranya seorang pedagang nanas, Aris Salim, menjadi orang pertama yang menyelamatkan anak Vanessa Angel, Gala Sky Andriansyah, saat terjadi kecelakaan di Tol Jombang KM 672+400A, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021).

Saat kecelakaan terjadi, Aris tengah berjualan di tempat biasanya, yaitu underpass tol KM 672+300 di Desa Brodot, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang.

Ia mengaku mendengar suara keras kala itu.

Bersama dua warga lainnya, Aris bergegas memanjat ke jalan tol untuk melihat situasi.

Tiba di atas jalan tol, Aris mengaku melihat Gala Sky sudah berada di luar mobil dan sedang merangkak.

Ia pun menghampiri dan segera menggendong Gala.

"Saya naik, saya melihat anaknya Vanessa merangkak dari depannya mobil," ungkap Aris, dikutip dari tayangan YouTube tvOneNews, Selasa (9/11/2021).

"Lalu saya gendong, tak kasihkan ke sopirnya (Tubagus Joddy)," imbuhnya.

Lebih lanjut, Aris mengatakan saat kejadian masih ada dua korban yang berada di dalam mobil.

Baca juga: Wanita Hamil Tewas Terbakar Bersama Suami dan Putranya

Baca juga: Jokowi Tanam Mangrove di Abudabi, Momentum Provinsi Sulut Aktifkan Lagi KKM

 Dua orang tersebut adalah Bibi Andriansyah dan pengasuh Gala, Siska Lorensa.

Sementara Vanessa dan Gala sudah berada di luar mobil.

Sedangkan si sopir, Tubagus Joddy, baru saja keluar dari mobil Pajero putih bernopol B 1264 BJU itu.

"Yang dua masih di dalam, Vanessa sama anaknya di luar, sopirnya baru keluar," jelas Aris.

Saat ditanya berapa jauh jarak Gala dari mobil Pajero milik Vanessa, Aris menyebut tidak terlalu jauh.

Begitu juga jarak antara Gala dan Vanessa yang sudah terpental dari mobil.

Mobil Vanessa Angel usai kecelakaan, Kamis (4/11/2021). (Kompas.TV)

"Posisinya di luar mobil. (Tidak tahu terlempar atau tidak), waktu saya lihat sudah di depan mobil. Posisinya (jarak dari mobil) sekitar dua meter," terangnya.

"Jarak Gala dari Vanessa sekitar tiga meter," lanjutnya.

Melihat kondisi Gala, Aris berusaha menghentikan mobil yang melintas untuk meminta pertolongan.

Setelah ada seorang pengendara mobil abu-abu berhenti, ia menitipkan Gala untuk menolong korban lainnya.

"Yang memasukkan ke mobil abu-abu saya, Mas," tandasnya.

Seperti diketahui, Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah terlibat dalam kecelakaan tunggal di ruas Tol Jombang pada Kamis (4/11/2021), saat dalam perjalanan menuju Surabaya.

Vanessa dan Bibi meninggal di tempat kejadian.

Sementara Gala, Siska, dan Joddy menderita luka-luka.

Saat ini, Gala dan Siska sudah berada di Jakarta, sedangkan Joddy masih menjalani pemeriksaan.

Baca juga: Sering Dikira Badai, Ini Penjelasan Pihak Stasiun Meteorologi Manado Terkait Fenomena La Nina

Baca juga: Jokowi Tanam Mangrove di Abu Dhabi, Dinas Kehutanan Kebut Rehabilitasi Mangrove di Sulut

Kabar Sopir Vanessa Angel

Sopir Vanessa Angel, Tubagus Joddy, masih terus diperiksa penyidik Satlantas Polres Jombang.

Selain Joddy, pihak kepolisian juga memeriksa sejumlah saksi, yaitu pengasuh Gala, Siska Lorensa; orang tua Joddy; beberapa orang di sekitar TKP; petugas tol yang berdinas saat kejadian; hingga anggota kepolisian yang menangani perkara awal kecelakaan.

"Kaitan pemeriksaan orang tua, pasti ada. Itu kan kebutuhan dari proses penyidikan, dari keluarganya, saudaranya, atau temannya, jadi pertimbangan penyidik satlantas Polres Jombang," terang Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Repli Handoko, di Gedung Humas Mapolda Jatim, Senin (8/11/2021), dikutip dari TribunJatim.

Terkait status hukum Joddy, akan ditetapkan setelah gelar perkara selesai dilakukan, Senin.

Diketahui, saat ini status Joddy masih sebagai saksi.

"Pastinya, nanti kami simpulkan habis gelar, kita hasil olah TKP."

"Hasil penyidikannya, baru kita tentukan setelah gelar," ungkap Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho, di Gedung Humas Mapolda Jatim, Senin, dilansir TribunJatim.

Selain gelar perkara, ujar Agung, penyidik juga menggali informasi dari sejumlah pihak ahli.

Melalui serangkaian tersebut, akan dipastikan seperti apa dan bagaimana bentuk kelalaian yang terjadi pada si sopir hingga terjadi kecelakaan.

Sehingga, nantinya bisa dipastikan apakah terdapat unsur pelanggaran tindak pidana.

Hal ini nantinya akan menjadi rujukan terhadap status hukum terbaru si sopir.

"Tapi kami buktikan dalam proses penyidikan. Karena, dalam materi penyidikan, lalainya di mana, nanti kami menunggu proses gelar nanti sore yang dilakukan penyidik Satlantas Polres Jombang," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJatim/Luhur Pambudi)