Nasional
Ponakan Andika Perkasa Gagal Tes Masuk TNI Dua Kali, Sang Jenderal Pernah Berpesan Syarat Jadi Kowad
Cerita keponakan Jenderal Andika Perkasa, Alya Kareli dua kali gagal masuk TNI. Ibunya akui pernah dititipkan pesan dari sang jenderal.
Weny adalah anak dari Sukesi, adik dari Ibunda Andika, Udiati.
"Alya memang dari awal ingin masuk TNI. Dia sebenarnya pengin daftar ke AKMIL Magelang. Tapi sudah 3 tahun ini tidak ada penerimaan taruni (taruna perempuan)," ujar Weny.
Akhirnya, pada Mei lalu, Alya mendaftarkan diri ke AAL di Surabaya. Namun, dia gagal pada tes psikologi.
Tidak putus asa, dua bulan kemudian Alya mendaftarkan diri untuk masuk Kowad di Kodam V Brawijaya, Malang.
Bersama Alya, menurut Weny, terdapat sekitar 700 pendaftar.
Namun, Alya dapat lolos beberapa tahapan, hingga tersisa 100 pendaftar.
"Tapi Alya gagal lagi ketika harus berebut untuk menjadi 1 dari 16 orang yang terpilih untuk menjalani pendidikan di Markas Diklat Kowad di Bandung," ujar Weny.
Pengumuman kegagalan Alya disampaikan pada Agustus lalu.
Menurut Weny, Alya yang memiliki tinggi badan 165 sentimeter itu sebenarnya memiliki fisik yang bagus.
Alya juga merupakan atlet basket sewaktu menjadi siswi SMA Negeri 3 Kota Blitar.
"Hari Senin ini Alya masih dijadwalkan ikut DBL (Developmental Basketball League) Surabaya," ujar perempuan yang sudah 10 tahun menjadi PHL di Samsat Polres Blitar itu.
Menurut Wenny, tekat Alya untuk menjadi anggota TNI masih belum padam.
Kini, Alya mempersiapkan diri untuk mengikuti tes masuk AAL pada tahun depan.
"Ini saya masih di Surabaya, jenguk Alya yang ikut bimbingan belajar di Divasa Course Center di Sidoarjo," kata Weny.