Polres Bolmong Belum Bisa Pastikan Keselamatan 9 Penambang yang Tertimbun di Lemba Sunyi

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -- Kapolres Bolmong AKBP Nova Surentu sampai saat ini belum bisa memastikan terkait keselamatan dari sembilan penambang yang tertimbun di tambang Ilegal Lembah Sunyi.

Ketika dihubungi Tribunmanado.co.id, Kapolres Perempuan pertama di Bolmong itu mengatakan jika Polsek terdekat sudah menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Menurut Nova, jika pihaknya sama sekali belum punya info terkait keselamatan para penambang ini.

"Polsek terdekat sedang menuju ke lokasi, dan kami belum dapat laporan terkait kesepakatan para penambang ini," kata dia.

Perwira dua melati ini mengaku jika pihaknya masih menunggu informasi dari lapangan terkait keselamatan para penambang.

"Sampai sekarang kami masih menunggu informasi tersebut," ujarnya.

Ia menambahkan jika Polres Bolmong juga sudah berkoordinasi dengan Basarnas Manado untuk melakukan evakuasi.

"Tadi sudah telepon, dan mereka juga sedang menuju ke lokasi," tegasnya.

Sebelumnya diketahui, Sebanyak sembilan warga dari Kelurahan Imandi, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolmong, dikabarkan tertimbun pada Senin (8/11/2021) di Lembah Sunyi, Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bоlmоng.

Para korban dikabarkan tertimbun saat melakukan aktivitas tambang di lembah sunyi, Kecamatan Dumoga Barat.

Kepala BPBD Bolmong Sahril Mokoagow, melalui Kabid Tanggap Darurat Abdul Muin Paputungan, membenarkan hal tersebut.

Ketika dihubungi Tribunmanado.co.id, Kabid yang akrab disapa Ingli itu membenarkan laporan tersebut.

"Benar, Infonya A1 dan sekarang korban masih di lokasi tambang," kata dia.

Ingli mengatakan jika kewenangan untuk mengevakuasi korban adalah tugas Basarnas.

"Kami belum ke lokasi karena itu tugas dari Basarnas," tegasnya.