Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Kisah Gugurnya Jenderal Mallaby, Jadi Awal Pertempuran Maha Dahsyat 10 November di Surabaya

Setelah proklamasi kemerdekaan, timbul gerakan dari para pejuang dan rakyat Indonesia untuk melucuti tentara Jepang.

Editor: Rhendi Umar
Dok Rayapos/Kolase Djono W Oesman
Jenderal Mallaby tewas saat pertempuran Surabaya 1945. 

Akibatnya, muncul percecokan yang membuat Mallaby tewas.

Lantas muncul pertanyaan, siapakah yang membunuh Jenderal AWS Mallaby ?

Berbagai sumber mengemukakan berbagai cerita mengenai awal kedatangan Sekutu ke Indonesia hingga pertempuran 10 November selesai. Namun, belum ada catatan mengenai sosok orang yang membunuh perwira muda tersebut.

Buku Indonesia dalam Arus Sejarah edisi 6 (2012) hanya menjelaskan bagaimana Mallaby terbunuh ketika ada aksi tembak-menembak terhadap penduduk Surabaya.

Sumber lain menyebutkan bahwa Jenderal AWS Mallaby terkena granat dari anak buahnya yang berusaha melindungi. Namun, granat itu meleset dan terkena mobilnya, hingga kemudian terbakar.

Sementara itu, secara terpisah, sejarawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Rojil Nugroho Bayu Aji menambahkan dan memperjelas peristiwa tersebut.

"Ini tak ada kesimpulan siapa yang menembak atau yang menggranat. Orang Inggris sendiri mengkritisi laporan bahwa orang Surabaya bengis dalam peristiwa itu," ujar Rojil.

Masih menjadi misteri memang siapakah yang membunuh Mallaby. Namun, setelah peristiwa itu, tangga 9 November 1945, pengganti Mallaby Mayor Jenderal E.C. Mansergh mengeluarkan ultimatum kepada pejuang Indonesia di Surabaya untuk menyerahkan senjata tanpa syarat. 

Ultimatum itu dengan tegas ditolak para pejuang dan rakyat Indonesia. Semangat perjuangan dikobarkan di seluruh penjuru Surabaya.

Sehari kemudian 10 November 1945, Inggris melaksanakan janjinya, menggempur Surabaya dari laut, darat dan udara. Maka terjadilah pertempuran maha dahsyat itu. Menyebabkan jumlah korban yang sangat banyak. 

Untuk itu, 10 November 1945 dikenang sebagai hari Pahlawan Nasional.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved