Berita Sitaro
Hadapi Musim Hujan, BPBD Sitaro Tingkatkan Koordinasi dengan Pemerintah Kelurahan dan Kampung
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro telah mengambil sejumlah langkah guna antisipasi dampak buruk dari musim penghujan
Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Sam Ratulangi Manado mengeluarkan peringatan dini tujuh harian Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam surat yang ditandatangani Koordinator Operasional Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi, Ben Arther Molle itu tercantum daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro sebagai salah satu wilayah yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Menindaklanjuti peringatan tersebut, pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro telah mengambil sejumlah langkah guna antisipasi dampak buruk dari musim penghujan nanti.
"Kita sudah menyampaikan himbauan ke masyarakat melalui pemerintah kecamatan, kelurahan dan kampung. Intinya, koordinasi dengan kepala-kepala wilayah kita tingkatkan jelang musim penghujan ini," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sitaro, Joicson Sagune melalui media perpesan Whatsapp, Senin (8/11/2021).
Selain meningkatkan koordinasi, pihak BPBD Sitaro juga sedang menyiapkan surat yang ditunjukan kepada seluruh Camat dengan tembusan Lurah dan Kepala Desa (Kapitalau) terkait peringatan dini yang disampaikan BMKG.
"Hal ini penting agar supaya pemerintah di semua tingkatan bisa meningkatkan kewaspadaan sembari terus memberikan himbauan kepada masyarakat. Saya kira ini menjadi bagian dari upaya mitigasi bencana yang kita lakukan," ujar Sagune.
Menurutnya, pelibatan kepala wilayah menjadi hal penting untuk mengetahui secara persis setiap perkembangan yang terjadi di wilayah masing-masing.
"Jadi ketika terjadi sesuatu, kepala-kepala wilayah diminta segera mengambil langkah awal sembari melaporkan kepada pemerintah daerah," terangnya Sagune.
Tak sampai disitu, eks Kepala Dinas Perbubungan Kabupaten Sitaro itu bilang, untuk mengoptimalkan upaya kesiap-siagaan menghadapi bencana alam yang berpotensi terjadi akibat cuaca ekstrem, pihak BPBD Sitaro juga sementara menyusun Surat Keputusan tentang siaga bencana.
"Kita juga sedang menyiapkan SK terkait siaga bencana. Jadi itu semua bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mengantisipasi perkembangan kondisi cuaca kedepan," lanjutnya.
Dalam kondisi cuaca ekstrem, Sagune bilang Kabupaten Sitaro sangat rentan dengan bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir bandang hingga hingga puting beliung.
"Dan kita pun telah melakukan pemetaan daerah-daerah yang rawan bencana seperti sebagian wilayah Siau serta daratan Tagulandang hingg Biaro," tutup Sagune. (HER)
Tentang Sitaro
Sitaro adalah singkatan dari Siau Tagulandang Biaro.
Sitaro merupakan salah satu Kabupaten Kepulauan di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.