Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Fenomena Alam

Ada Sejumlah Fenomena Astronomi yang Akan Terjadi pada November 2021, Ini Penjelasannya

Berikut ini sejumlah Fenomena Astronomi yang Akan Terjadi pada November 2021, simak penjelasan dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.

(TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Proses gerhana bulan parsial terlihat dari kawasan Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Rabu (17/7/2019) dinihari. Gerhana Bulan sebagian dengan durasi lebih dari lima jam tersebut merupakan gerhana bulan satu-satunya yang bisa disaksikan di Indonesia sepanjang tahun 2019, dan akan muncul kembali gerhana total pada 26 Mei 2021. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah fenomena-fenomena langit yang akan terjadi berdasarkan kalender astronomi bulan November 2021.

Info dari situs resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), 

Simak penjelasannya, apa saja fenomena astronomi yang akan terjadi di bulan November 2021.

Baca juga: Segeralah Bertaubat, Baca Ayat dan Hadis Ini, Kita Wajib Mengingat Taubat

Baca juga: Ini Tujuan Anggota DPR RI Berkunjung ke Kediaman Jenderal Andika Perkasa, Rencananya Sore Ini

Baca juga: Skor Real Madrid vs Rayo, Liga Spanyol Minggu 7 November 2021, Ini Jalannya Pertandingan

Fenomena Langit Juni 2020: Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni hingga Gerhana Matahari Cincin 21 Juni (s22380.pcdn.co)

Fenomena Gerhana bulan sebagian, akan terjadi di sebagian wilayah Indonesia pada tanggal 19 November 2021.

Kemudian pada tanggal 29 November akan terjadi Nadir Ka'bah, yakni fenomena astronomis ketika Matahari tepat di bawah Ka'bah.

Fenomena Nadir Ka'bah ini berlangsung dua kali dalam setahun.

Simak inilah beberapa fenomena astronomi di bulan November 2021, dikutip dari lapan.go.id:

Puncak Hujan Meteor Andromedid (9-10 November)

Andromedid merupakan hujan meteor yang titik radiannya berada di dekat konstelasi Andromeda dan bersumber dari sisa debu komet 3D/Biela.

Hujan meteor ini aktif sejak 25 September hingga 6 Desember mendatang dan intensitas maksimumnya terjadi pada 9 November pukul 08.45 WIB/09.45 WITA/10.45 WIT.

Puncak Hujan Meteor Taurid Utara (12-13 November)

Hujan Meteor Taurid Utara adalah hujan meteor yang titik radiannya (titik asal muncul meteor-nya) berada di konstelasi Taurus bagian utara dekat gugus Pleiades.

Hujan meteor ini aktif sejak 25 September hingga 25 November dan intensitas maksimumnya terjadi pada 13 November pukul 07.25 WIB/08.25 WITA/09.25 WIT.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved