Berita Sulut
Sentra Vaksinasi Covid-19 Pegadaian V Manado Layani 2 Ribu Warga Sulut
Ratusan warga ini adalah peserta Sentra Vaksinasi yang digelar PT Pegadaian Kanwil V Manado, Jumat (05/11/2021)
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Manado Town Square (Mantos) baru saja dibuka.
Jam menunjukkan pukul 10.00 Wita tapi atrium Mantos 3 sudah ramai.
Ratusan kursi yang diatur berjarak sudah terisi. Mereka sabar menunggu giliran dipanggil ke meja registrasi ulang dan skiring.
Ratusan warga ini adalah peserta Sentra Vaksinasi yang digelar PT Pegadaian Kanwil V Manado, Jumat (05/11/2021).
Alicia Octaviani (22), satu di antaranya.
Ia datang sejak Mantos belum buka.
Warga Jakarta Barat ini senang karena bisa mendapat suntikan dosis kedua vaksin Covid-19.
"Sebelumnya bingung mau vaksinasi kedua di mana. Beruntung dapat info teman ada vaksinasi hari ini oleh Pegadaian," jelas mahasiswi semester akhir Jurusan Komunikasi FISIP Unsrat.
Sebelumnya, Alicia menerima dosis I di Kodam XIII Merdeka.
Direktur SDM Pegadaian Ridwan Arbi Ansyah mengungkapkan, sebagai BUMN, Pegadaian berkomitmen menunjang program penanganan Covid-19.
"Sebagaimana amanah Menteri BUMN Pak Erick Thohir. BUMN harus terlibat dalam penanganan Covid-19. Jika bangsa sehat, ekonomi bisa bangkit," kata Ridwan.
Pinwil Pegadaian V Manado, Edy Purwanto mengungkapkan, pihaknya akan menggelar Sentra Vaksinasi selama dua hari, Jumat hingga Sabtu (05-06/11/2021).
"Kami mengalokasikan dua ribu dosis vaksin Covid-19 untuk warga Manado, Bitung dan Minut," jelasnya.
Katanya, Pegadaian turut ambil bagian pada program vaksinasi untuk membantu mewujudkan herd immunity (kekebalan komunitas).
"Jika masyarakat sehat, ekonomi bisa bergerak dan dampak positifnya turut dirasakan Pegadaian," jelas dia.
Pegadaian menargetkan bisa memberikan 15 ribu dosis vaksin Covid-19 di Indonesia. Sejauh ini sudah tersalurkan 10 ribu dosis.
"Sebelum Manado, Sentra Vaksinasi Pegadaian sudah digelar sejumlah kota besar di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Makassar," jelas Purwanto.
Sekprov Sulut, Asiano Gammy Kawatir mengapresiasi langkah Pegadaian yang turun serta menggenjot vaksinasi.
Katanya, Pemprov Sulut memprioritaskan kesehatan dan ekonomi berjalan seiring. "Paling penting bagaimana kita bekerja meminimalisir Covid-19," jelasnya.
Secara khusus, Sekprov menyatakan, saat ini kasus Covid-19 di Sulut sudah melandai. Indikatornya, kasus harian hanya satu digit per hari dan relatif tak ada kasus kematian pasien Covid-19.
"Mari kita sama-sama tetap disiplin menjaga prokes. Apa yang harus kita antisipasi, jangan sampai terjadi gelombang ketiga atau ada serangan varian baru," katanya lagi.
Ia mengingatkan, sejauh ini baru Kota Manado yang mencapai target vaksinasi ubrhn dosis I.
"Dosis I di Manado sudah 103 persen dan dosis II 62 persen," jelasnya. Sementara secara keseluruhan Pemprov Sulut, dosis I baru 64 persen.
Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Sulutgomalut, Ambrosius Lalopua bilang, lembaga jasa keuangan wajib berperan terhadap upaya penanganan Covid-19.
"Tujuan akhirnya, aktivitas masyarakat bergerak berangsur normal dan ekonomi berkembang," kata Lalopua.
Sejauh ini, OJK bersama LJK di Sulut sudah lima kali menggelar serbuan vaksinasi.
"Kita menargetkan bisa melayani 15 ribu dosis sebelum akhir tahun," jelasnya.(ndo)
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 15:00 Wita, 5 Orang Tewas di Tempat, Truk Rombongan Pernikahan Terbalik
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 02.00 WIB, Seorang Pemotor Tewas, Tabrak Pagar Jembatan Lalu Jatuh ke Sungai
Baca juga: Nasib Dang Thu Thao Ratu Kecantikan Dulu Dipuja, Namun Disiksa Suami Saat Hamil, Dianggap Jelek
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/sentra-vaksinasi-covid-19-cmdmxxmxm.jpg)