Berita Sulut
Bibit Jagung Langka di Sulut, Wagub Steven Kandouw 'Semprot' Kadis Pertanian: Buka Mata dan Telinga
Petani di Sulut kesulitan memperoleh bibit jagung, bibit tanaman ini mengalami kelangkaan.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Petani di Sulut kesulitan memperoleh bibit jagung, bibit tanaman ini mengalami kelangkaan.
Yusra Alhabsyi, Anggota DPRD Sulut mengungkap masalah ini saat Rapat Paripurna DPRD Sulut, Kamis (5/11/2021). Kelangkaan bibit jagung merupakan keluhan petani yang ada di Bolmong Raya.

Saking sulitnya bibit jagung diperoleh, Yusra mengatakan Bibit jagung terpaksa diambil dari Gorontalo bahkan Sulawesi Selatan.
"Meski bibit subsidi tapi harganya mahal,'' kata Politisi PKB asal Bolmong Raya ini.
Masalah ini kalau tidak dicarikan solusi menurut Yusra akan menjadi masalah berantai. Jagung misalnya menjadi bahan utama makanan ternak di Sulut.
"Pemprov harus ambil langkah, protes ke Menteri Pertanian," kata dia.

Ia sempat menyampaikan masalah ini ke Dinas Pertanian namun respon dinas dipimpin Novly Wowiling cuma menyampaikan alasan bibit jagung kurang karena pasokan tahun 2021 berkurang 50 persen.
Ia berharap mendapat solusi masalah ini.
Seruan Yusra pun langsung ditujukan ke Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw.
Wagub Steven pun langsung merespon bahkan menegur Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut agar memprioritaskan penyelesaian masalah ini.
"Kadis pertanian, buka telinga, buka mata. Cari bibit bagikan ke petani," kata dia.
Dinas Pertanian kata Wagub jangan hanya berkutat di zona nyaman dengan alasan alokasi dari pusat berkurang. (ryo)
Baca juga: Kecelakaan Maut Dini Hari Tewaskan 2 Ratu Kecantikan, Mobil Ringsek Parah dan Nyaris Tak Berbentuk
Baca juga: Dilaksanakan Sebelum Sholat Jumat, ini Tata Cara Sholat Qobliyah Jumat, Cara Mengamalkannya Mudah
Baca juga: Kondisi Terkini Anak Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Gala Diasuh Crazy Rich, Pengasuh Luka Berat