Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bencana Alam

Banjir di Jawa Timur, Berikut Update Kondisi di Lokasi Bencana, Jumlah Korban Jiwa dan Kerusakan

Info terkini kondisi di lokasi banjir di Jawa Timur, tepatnya di Kota Batu. Update dampak banjir bandang, korban jiwa dan kerusakan. 

Surya/Hayu Yudha Prabowo
Tim SAR bersama warga memeriksa kondisi rumah-rumah warga yang hancur diterjang banjir bandang di Jalan Imam Sujono, Kelurahan Bulukerto, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021). Banjir bandang menerjang Kota Batu setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas yang berada di lereng Gunung Arjuno, Kamis (4/11) pukul 14.00 WIB. Surya/Hayu Yudha Prabowo 

BPBD Batu juga mencatat ada 23 warga yang terdampak kerusakan rumah.

"Enam orang diselamatkan, yang meninggal dunia tiga orang, masih dalam pencarian enam orang. Warga terdampak kerusakan rumah 23 orang," paparnya.

Terpisah, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim menyebutkan, banjir yang menerjang sejumlah titik di Kota Batu itu disebabkan oleh luapan anak Sungai Brantas akibat hujan deras.

Luapan aliran sungai itu, kata dia, membawa material lumpur dan kayu.

"Tadi banyak material lumpur, banyak material kayu," ujar Rochim di posko BPBD, Kamis malam, dilansir Kompas.com.

Meski begitu, pihaknya masih butuh kajian lebih lanjut untuk menentukan penyebab adanya material lumpur dan kayu itu.

"Kami perlu kajian. Ada petugas khusus yang mengkaji. Apakah benar penyebabnya adalah kebakaran atau yang lain," jelasnya.

Sementara, dikatakan Rochim, tinggi luapan air bervariasi, paling tinggi adalah empat meter.

"Kalau ketinggian air yang sampai 4 meter di beberapa lokasi," imbuhnya.

6 mobil hanyut

Mengutip Tribun Jatim, sebuah warung makan Pondok Osing yang berada di sebelah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batu hancur diterjang banjir.

Tidak ada korban jiwa atas kejadian di warung tersebut.

Namun, seorang saksi yang berhasil menyelamatkan diri, Ricko Aditya menceritakan ada enam mobil yang hanyut terbawa arus.

Diceritakan Ricko, sebelum banjir terjadi, ia sedang membeli makan di warung Pondok Osing.

Kemudian hujan deras turun dan membuat permukaan air naik.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved