Berita Minut
Terima Beasiswa Belajar di Cina dari Perusahaan Tambang, Ivan Bangun Pariwisata Likupang
Kabupaten Minut, provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sejumlah siswa beroleh kesempatan belajar di Cina melalui program beasiswa PT MSM/TTN
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pemuda Desa kuliah di Cina?
Ini bukan lagi wacana. Tapi sudah benar - benar terjadi.
Di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sejumlah siswa beroleh kesempatan belajar di Cina melalui program beasiswa PT MSM/TTN.
Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan ini memberikan CSR kepada masyarakat sekitar.
Salah satunya berbentuk beasiswa. Seorang siswa yang beruntung adalah Ivan Luis Isak (21).
Warga Desa Marinsow, Kecamatan Likupang Timur, Minut ini dua tahun lamanya menuntut ilmu di kota Taizou, Cina.
"Saya beruntung bisa dipilih ikut program beasiswa ini," katanya.
Kemampuan berbahasa Mandarin Ivan terhitung lumayan.
Ia fasih bercakap sehari hari dalam bahasa Mandarin.
Kepada Tribun Manado Kamis (4/11/2021), dirinya berbicara Mandarin selama tiga menit.
Dia bercerita tentang dirinya dan objek wisata di pantai Paal Likupang Minut. Sangat lancar.
Kemudian Ivan menunduk.
Di tanah ia menulis huruf mandarin yang dikenal sulit. Tangannya sangat cekatan. Ia ternyata juga fasih menulis huruf kanji yang maha sulit.
Dua tahun berada di Cina, semua pelajaran berhasil dilahapnya.
Pertemanan ia jalin bersama anak anak Sulut lainnya yang juga belajar di Cina. "Ada teman saya dari Bolmong," kata dia.
Sayang pendemi Covid membuat ia mvusti balik indonesia.
Beruntung pelajarannya sudah selesai. "Kini tinggal tunggu ijazah, katanya sedang dikirim kemari lewat kapal," ujarnya.
Di Manado, Ivan terus menyimak perkembangan. Berbagai tawaran kerja berdatangan.
Tapi ia menahan diri. "Ini kan masih Covid. Lagi pula ijazah saya belum ada," kata dia.
Tapi dia tak lantas diam dan nganggur. Ivan terus mengupgrade ilmu. Kemampuan bahasa mandarinnya ia bagi pada teman temannya.
"Ada yang suka tanya tanya. Saya ajari," kata dia.
Ivan berniat mengajari warga jika program belajar bahasa mandarin akan diberlakukan. Ia ingin mengajar semua orang.
"Kalau orang tua mungkin kata kata sehari hari tapi kalau anak anak saya ingin belajar lebih dalam lagi. Memang bahasa mandarin sulit.
Tapi dengan kemauan keras pasti berhasil," ujar dia.
Lebih jauh lagi, ia ingin membangun desanya yang kini sedang bangkit dengan pembangunan puluhan home stay untuk menopang kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata.
PT MSM/TTN berkomitmen memberikan dana CSR bagi warga sekitar wilayah pertambangan.
Harry Inyo Rumondor salah satu pimpinan mengatakan, pemberian dana CSR perusahaan tersebut meliputi banyak bidang.
Di bidang pendidikan, kata dia, PT MSM/TTN memberikan bea siswa ke Cina dan Taiwan.
"Dan ini sudah empat angkatan," kata dia Kamis (4/11/2021).
Bantuan lainnya di bidang pendidikan adalah bantuan komputer ke sekolah serta peningkatan kualitas guru.
Inyo membeber, di bidang peternakan, pihaknya membantu kelompok ternak ayam dan kelompok ternak babi
Di sektor UMKM, bantuan menyasar kelompok jahit ibu, kerajina dan bumdes pabrik minyak kelapa dan vco.
"Di kelompok petani jagung dan kelompok petani cabe, di bidang kesehatan kami turut serta pencegahan stunting dan posyandu," katanya.
Tentang Minut
Minahasa Utara disingkat Minut adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Utara.
Pusat pemerintahan dan ibu kota Kabupaten Minut adalah Kota Airmadidi.
Kabupaten ini memiliki lokasi yang strategis karena berada di antara dua kota, yaitu Manado dan kota pelabuhan Bitung.
Jarak dari pusat kota Manado ke Airmadidi sekitar 12 km yang dapat ditempuh dalam waktu 30 menit.
Sebagian dari kawasan Bandar Udara Sam Ratulangi terletak di wilayah Minahasa Utara.
Daerah ini memiliki banyak potensi wisata antara lain:
* Wisata Budaya, yaitu cagar budaya Waruga atau kuburan batu moyang Minahasa di Desa Sawangan Kecamatan Airmadidi,
* Batu bertumbuh di Desa Watutumou Kecamatan Kalawat dan Karapan Sapi.
* Wisata Laut, yaitu Taman Laut di pulau Gangga, pulau Lihaga, Pulau Nain dan pulau Talise.
* Makam pahlawan nasional Ibu Maria Walanda Maramis.
* Gunung tertinggi di Sulawesi Utara, yaitu Gunung Klabat atau Tamporok.
* Pasar tradisional di Airmadidi yang menjual berbagai makanan khas Tonsea
* Serta objek wisata yang baru dibangun oleh pemerintah daerah, yaitu objek Wisata Religius Kaki Dian dan Hutan Kenangan yang keduanya berlokasi di kaki gunung Klabat.
* Tanjung Tarabitan, yang merupakan titik paling utara dari pulau Sulawesi.(art)
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cipali yang Tewaskan Dekan Peternakan UGM, Truk yang Ditabrak Kabur
Baca juga: Kabar Joshua Suherman, Resmi Bertunangan dengan Clairine Clay Saat Rayakan Ulang Tahun
Baca juga: Wuling Formo S, Mobil Serbaguna untuk Usaha Maupun Tumpangan Keluarga