BSI Manado Town Square Fokus Kembangkan Sektor Mikro, Penyaluran KUR Tembus Rp 28 Miliar

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Bank Syariah Indonesia (BSI) Manado Cabang Manado Town Square (Mantos) fokus memberdayakan sektor mikro.

Komitmen itu ditunjukkan melalui pembiayaan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Rival Adhi Wijaya, Branch Manager BSI Manado Mantos mengungkapkan, performa KUR BSI di Sulut menunjukkan pertumbuhan di selang empat tahun terakhir.

"Meskipun dua tahun terakhir pandemi tapi angka KUR kita naik. Itu artinya sektor mikro juga turut berkembang," jelas Rivai dalam Talkshow Kolaborasi Membangun UMKM Tangguh di Bumi Nyiur Melambai" yang digagas AMSI Sulut di Taman Berkat Manado, Kamis (04/11/2021).

Ia memaparkan, pada tahun 2018, pihaknya menyalurkan KUR Rp 15,39 miliar; tahun 2019 Rp 17,66 miliar.

Sementara, pada tahun 2020 saat pandemi Covid-19, BSI Mantos menyalurkan KUR Rp 22,81 miliar.

"Sementara, tahun ini sampai Oktober sudah kami salurkan Rp 28,61 miliar," jelas Rivai.

BSI fokus menyalurkan KUR dengan harapan, bisa memberdayakan ekonomi masyarakat.

Khususnya pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.

"Kita dipercaya pemerintah menyalurkan KUR selain untuk memberi kemudahan pembiayaan, di sisi lain menggagas literasi keuangan, memerangi praktik keuangan ilegal," katanya.

Ia memberi contoh rentenir dan pinjaman online ilegal. "Bapak ibu, kalau mau modal usaha, ambil saja KUR. Jangan di rentenir atau pinjol tak berizin. Memang di mereka, enak di awal tapi sulit di kemudian hari," jelasnya.

BSI sendiri punya produk KUR Usaha Mikro yang terbagi tiga, BSI Super Mikro; BSI Mikro dan Kecil.

Ketiga jenis KUR ini dibedakan berdasarkan plafon, syarat dan lama tenornya.

KUS BSI Super Mikro plafon maksimal Rp 10 juta dengan tenor 3 tahun untuk modal usaha dan 5 tahun untuk investasi.

Sementara BSI Mikro plafonnya Rp 10-50 juta dengan syarat debitur punya usaha eksisting minimal enam bulan terakhir.