Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penembakan di Bolsel

5 FAKTA Tiga Warga Tewas Tertembak di Saibuah Bolsel, Dari Pesta Miras hingga Peluru Kaliber 5,5 MM

Sebanyak 3 orang tewas di Desa Saibuah, Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolsel, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (4/11/2021).

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
Kolase Tribun Manado / Istimewa
5 FAKTA Tiga Warga Tewas Tertembak di Saibuah Bolsel, Dari Pesta Miras hingga Peluru Kaliber 5,5 MM 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 3 orang tewas di Desa Saibuah, Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolsel, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (4/11/2021).

Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, ketiga korban tewas setelah terlibat penembakan.

Ketiganya juga diketahui bukan warga dari Kabupaten Bolsel, melainkan warga pendatang dari luar kabupaten Bolsel.

Berikut Fakta-fakta yang dirangkum Tribun Manado:

1. Berburu Babi Hutan

Dari informasi ketiga korban yang tewas tersebut, ternyata hendak berburu babi hutan di Bolsel.

Hal ini dikatakan oleh Camat Posigadan Harmin Manoppo, saat dihubungi Tribunmanado.co.id.

"Mereka memang sering mencari babi disini, jadi senjata ini dipakai untuk berburu babi," ujarnya.

Ia menambahkan salah satu korban sudah menikah dan tinggal di Bolsel.

"Yah, satu orang memang sudah lama tinggal di Bolsel dan menikah disini," tegasnya.

2. Pesta Miras

Camat Posigadan Harmin Manoppo mengatakan jika ketiga korban sebenarnya adalah teman.

Harmin mengatakan jika peristiwa ini berawal ketika dua korban yang bernama Yusuf dan Andika sedang melakukan pesta miras.

Pada pesta miras tersebut, kedua korban berselisih paham dan terjadilah keributan.

3. Cek Cok dan Saling Tembak

Dari keributan tersebut, korban Andika lalu mengambil senjata di mobilnya.

Sedangkan korban Yusuf lari mencari pertolongan ke bos dari Andika yang bernama Maikel.

Disitulah Andika menembak korban hingga tewas di kepalanya.

Setelah itu, Andika juga terlibat cekcok dengan korban Maikel yang adalah bosnya sendiri.

Andhika kemudian langsung menembak bossnya tersebut hingga tewas.

3. Satu Korban Bunuh Diri

Usai menembak kedua korban, Andika kemudian langsung bunuh diri dengan senapannya tersebut.

"Dari keterangan yang kami terima memang kronologinya seperti ini, tapi masih didalami polisi," tegasnya.

Ia juga sangat menyayangkan peristiwa ini terjadi.

"Kalau boleh, jangan lagi miras. Supaya peristiwa ini tidak terjadi lagi," tegasnya.

4. Peluru Kaliber 5,5 MM

Peluru senjata yang menewaskan tiga orang di Kabupaten Bolsel berukuran 5,5 milimeter.

Hal ini dikatakan oleh seorang sumber Tribunmanado.co.id, ketika ditemui siang tadi.

Sumber yang berprofesi sebagai seorang TNI tersebut mengatakan jika dilihat dari selongsong, peluru tersebut panjangnya sekitar 5,5 MM.

"Iya, kalau dari selongsongnya memang ukuran 5,5 MM pelurunya," kata dia.

Meski begitu, ia mengaku jika peluru tersebut biasanya memang sering dipakai berburu babi.

"Kalau berburu babi memang sering peluru dengan ukuran seperti itu," aku dia.

Namun jika ditembakkan ke manusia, pasti bisa meregang nyawa.

"Kalau ditembak ke manusia, pasti meninggal," aku dia.

5. Polda Sulut Buka Suara

Peristiwa penembakan yang mengakibatkan tiga orang tewas di Desa Saibuah, Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolsel, Sulawesi Utara (Sulut) saat ini masih diselidiki Polda Sulut.

Hal itu disampaikan Dirreskrimum Polda Sulut Kombes Pol Gani Siahaan saat dikonfirmasi Tribunmanado.co.id, Kamis (4/11/2021).

"Iya kejadian itu lagi dilakukan penyelidikan," ujar Dirreskrimum Siahaan.

Dia mengatakan bahwa pihaknya sudah menurunkan Tim Resmob dan Maleo Polda Sulut ke lokasi.

"Iya team sudah jalan ke TKP," ucapnya.

Hingga saat ini, masih belum diketahui masalah apa yang menyebabkan tragedi penembakan ini, "iya masih lidik ya," lanjut Kombes Pol Gani Siahaan. (Nielton Durado/Andreas Ruaw/Fernando Lumowa)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved