Wagub Steven Kandouw Ketemu Konjen Bronwyn Robbins, Beber 4 Peluang Kerja Sama dengan Australia

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw menyambut kunjungan dan audiensi  Konsul Jenderal Australia di Makassar, Ms Bronwyn Robbin, Rabu (3/11/2021) di Kantor Gubernur.

Kunjungan Ms Bronwyn Robbins resmi ini menjadi pertama di Sulut.

Hadir dalam Audiensi dengan Konsul Australia, Plh Sekprov Asiano Gemmy Kawatu dan Rio Dondokambey Ketua Umum KADIN Sulut.

Steven Kandouw usai pertemuan mengungkapkan, intinya memberikan banyak tawaran dan informasi tentang peluang-peluang di bidang perdagangan, budaya, pendidikan antara Indonesia-Australia, khususnya Sulawesi Utara.

"Luar biasa karena ada beberapa hal menurut hemat saya, sangat membantu Sulut," kata dia.

Pertama, di bidang pendidikan, Konjen Robbins menawarkan kerja sama - sama pendidikan vokasi, pelatihan bersertifikat Australia. 

"Ini kan jadi bargaining SDM lebih tinggi kalau pakai sertifikat Pendidikan vokasi Australia," ungkap Politisi PDI Perjuangan ini.

Kedua, lingkungan hidup. Australia gencar terhadap global warming, Sulut asa Sekretariat CTI, maka Australia sangat ingin bekerja sama, bertukar pikiran tentang upaya pencegahan global warming. 

Ketiga, renewable energy. Energi terbarukan di Sulut termasuk promising land.

"Sulut 60 persen pakai renewable energy, air dan geothermal, austrilia mau bantu," kata dia.

Keempat, pariwisata. Walaupun sementara memang Australia belum memberikan connectivity warganya untuk keluar masuk. 

"Kita percaya nanti tahun depan, pariwisata akan kembali bergairah Sulut jadi incaran, kita masuk di 5 super prioritas," ujar Wagub Steven Kandouw.

Secepatnya kerja sama ini akan ditindak lanjuti.

"Kita baru pengenalan, identifikasi , kemudian eksekusi yang mana.  Saya optimistis yang pendidikan vokasi," kata Mantan Ketua DPRD Sulut.

Konjen Robbins mengungkapkan, pertemuan-pertemuan ini merupakan kesempatan untuk memperdalam kerjasama yang telah terjalin antara Sulut dengan Australia, termasuk dalam isu-isu seperti air bersih dan sanitasi, pariwisata dan pertanian. 

“Saya senang melakukan kunjungan resmi pertama saya ke Sulawesi Utara hari ini, untuk mempelajari lebih lanjut tentang hubungan yang erat antara Sulawesi Utara dan Australia,” kata Konjen Robbins lewat rilis ke tribunmanado.co.id.

Australia menurutnya memiliki hubungan yang erat dengan Sulut, termasuk dalam hubungan pendidikan, kolaborasi penelitian, dan dukungan jangka panjang Australia terhadap keamanan kesehatan, stabilitas, dan pemulihan ekonomi provinsi.

"Kami berharap sistem pendidikan kejuruan kelas dunia Australia dan keahlian di bidang pariwisata, pertanian, dan perikanan dapat membantu pemulihan provinsi ini dari Covid-19," ungkap dia.

Ia juga menyinggung perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) dan program kerja sama ekonomi Katalis membuka jalan bagi kemitraan ekonomi lebih lanjut antara Australia dan Sulawesi Utara. 

Pertemuan Konsul-Jenderal dengan tokoh pendidikan dan para alumni Australia akan menguatkan kembali komitmen Australia untuk menyediakan beasiswa internasional dan kursus singkat dalam berbagai disiplin ilmu untuk mendukung pembangunan di Sulawesi Utara. 

Konsul Jenderal Robbins juga akan mengambil kesempatan untuk dapat mengunjungi program 'C-Surge' yang didanai Pemerintah Australia.

Program ini membantu mengatasi kebutuhan yang tidak terpenuhi untuk layanan kesehatan seksual dan reproduksi akibat Covid-19. (ryo)

• Sosok Diah Erwiany Istri KSAD Andika Perkasa, Watak Diakui Keras, Pernah Viral Masker Rp 22 Juta

• Angela Lee Jalani Operasi Akibat Implan yang Nyaris Keluar dari Hidung: Kapok Banget Dah!

• Ini Sanksi dan Cara Melaporkan Peserta Tes CPNS yang Melakukan Kecurangan, Apakah Di-blacklist?