Sosok Seleb
Sosok Tanaya Ahmad Istri Sultan Pontianak yang Dianggap Tak Layak Jadi Ratu di Istana Kadariah
Tanaya Ahmad menjadi perbincangan publik setelah beredar kabar adanya kisruh di Istana Keraton Kadariah Pontianak, Kalimantan Barat.
Karena dialah yang seharusnya menerima gelar tersebut lantaran istri sah.
“Saya masih istri sah dan saya tidak terima dia akan dinobatkan. Karena yang harus dinobatkan itu adalah istri sah seorang sultan, baru bisa mendapat gelar,” kata Ratu Nina kepada wartawan, Minggu malam.
Ratu Nina menegaskan kedatangannya bukan untuk membuat keributan, tapi hanya sekadar ingin bertanya langsung kepada Sultan Pontianak.
“Saya ingin bertanya atas dasar apa beliau mengangkat Tanaya."
“Itu yang ingin saya tanyakan, tapi karena mungkin mereka sudah tahu kehadiran saya dan takut, jadi sultan perintahkan kepada pihak istana untuk menyeret saya keluar,” ungkap Ratu Nina.
Dikutip dari Kompas TV, Ratu Nina datang beserta kedua anaknya.
Dalam video yang beredar, terlihat Ratu Nina diseret keluar dari lokasi acara tanpa ada satupun pihak yang menolong kecuali kedua putrinya.
Saat diseret untuk keluar ruangan, Ratu Nina berkali-kali menyatakan penolakannya.
"Tidak bisa, tidak bisa, penobatan ini tidak sah," ucap Ratu Nina.
Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Indra Asrianto mengatakan pengusiran Ratu Nina dilakukan oleh pengawal kerajaan, dan diperintah langsung oleh Sultan Melvin.
Penganiayaan
Hingga timbullah dugaan penganiayaan terhadap Ratu Nina.
Pengawal yang memegang tangan Ratu Nina dan menariknyan hingga diduga menimbulkan memar.
Atas kejadian tersebut Ratu Nina sempat mendapat perawatan medis.
Kini kejadian dugaan penganiayaan telah dilaporkan pada pihak kepolisian.