Kucing
Kucing Makan Berlebihan dan Tak Banyak Bergerak, Bisa Jadi Tanda Dia Bosan, Simak Info Ini
Mungkin banyak orang bertanya-tanya kenapa kucing selalu makan banyak namun tak banyak bergerak. Apakah dia sakit atau sedang kelelahan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mungkin banyak orang bertanya-tanya kenapa kucing selalu makan banyak namun tak banyak bergerak.
Apakah dia sakit atau sedang kelelahan.
Simak info tentang kucing berikut ini.
Baca juga: Hati-hati 10 Tanaman Ini Beracun untuk Kucing, Bisa Sebabkan Kematian, Cek Disini
Baca juga: Jangan Lakukan 8 Hal Ini, Bisa Membuat Kucing Peliharaan Kesal dan Terganggu
Baca juga: Viral, Cerita Tentang Kenzo, Seekor Kucing yang Membantu Pemiliknya Buka Jendela Kamar
Tardar Suce, kucing berwajah galak. (Mirror)
Ada beberapa tanda kucing itu sedang bosan.
Kucing sering dianggap sebagai hewan yang suka menyendiri, angkuh dan kurang suka bersosial.
Tapi pada kenyataan, Si Meong tetap memiliki kebutuhan untuk merasa terhibur dan gembira dengan bermain atau bersosial.
“Kebosanan dan kurangnya stimulasi mental sangat penting karena itu benar-benar memengaruhi jiwa kucing,” kata Dr. Jamie Richardson, Kepala Staf medis di Small Door Veterinary seperti dilansir dari Catster, Senin (17/5/2021).
Richardson menambahkan, rasa bosan pada kucing bisa menyebabkan adanya perilaku yang merugikan kucing atau manusia yang hidup bersama dirinya.
"Karena mereka akan mencoba menemukan cara untuk menghibur diri sendiri," imbuh Richardson.
Terutama jika kucing merupakan hewan peliharaan dalam ruangan, kucing yang bosan bisa saja menghibur dirinya dengan buang air keil di luar kotak kotoran atau bergelayutan di gorden.
Perilaku ini mungkin membuat manusia merasa kesal, namun sebaiknya jangan buru-buru memarahi Si Kitty ya. Ada baiknya, kamu mencari tahu terlebih dahulu, apa penyebabnya.
“Saat kucing berada di luar ruangan, mereka bisa mendapatkan banyak rangsangan dan memanfaatkan dorongan predator (untuk menghibur diri),” kata Dr. Richardson.
Ketika kita membuat kucing untuk terus berada di dalam ruangan, kata Richardson, kita harus tetap memberi mereka rangsangan mental yang dibutuhkan oleh kucing.
Berikut adalah beberapa tanda-tanda kucing merasa bosan menurut Richardson.
1. Tak berhenti mengeong
Jika kucing terus mengeong, dia mungkin sedang ingin mengatakan bahwa dia merasa bosan.
“Terkadang, itu nyeri atau masalah medis seperti demensia,” kata Richardson.
Kucing mengeong juga bisa menjadi pertanda bahwa kucing sedang ingin mencari perhatianmu.
"Mereka ingin seseorang menghibur mereka dan berinteraksi dengan mereka," ujar Richardson.
2. Menjilati tubuh berlebihan
Kucing terkenal suka menjilati tubuhnya sebagai bentuk perawatan diri. Namun kucing yang bosan juga bisa melakukan perawatan ini secara berlebihan.
Jika kucing sedang tidak sehat secara mental, dia tidak hanya bisa menjadi bosan tetapi juga cemas dan obsesif-kompulsif. Ini bisa menyebabkan perawatan berlebihan.
“Mereka akan menjilat bulunya secara berlebihan, terutama di paha bagian dalam atau perut mereka,” kata Richardson. “Terkadang, kucing melakukannya secara berlebihan hingga mengiritasi kulit," imbuhnya.
3. Merusak rumah
Jika kamu punya bayi atau anggota keluarga yang baru atau lebih sering meninggalkan rumah dan kucing mulai kencing di bantal, itu bukan karena dendam.
“Saat mereka bosan, itu bisa menyebabkan kecemasan, dan mereka bisa buang air kecil di tempat lain,” kata Richardson. Kucing seringkali melakukan hal ini di tempat tidur pemiliknya.
Perilaku merusak lainnya termasuk memanjat dan berayun dari tirai. Kucing juga bisa saja menggaruk furnitur atau menjatuhkan vas.
4. Makan banyak dan tidak banyak bergerak
Kucing yang lebih muda sering mencoba menghibur diri sendiri dengan menjadi lebih aktif dari sebelumnya.
"Tetapi kucing yang lebih tua lebih cenderung menarik diri dan makan berlebihan, kata Richardson. Ini menjadi lingkaran setan dan membuat kesehatannya memburuk.
“Begitu kucing menjadi lebih tidak aktif, mereka ingin bergerak lebih sedikit dan lebih sulit untuk membuat mereka bergerak,” kata Dr. Richardson.
Kucing yang kelebihan berat badan akan malas bergerak dan enggan bermain.
Lalu, seperti pada manusia, perilaku ini akan membuat adanya tekanan pada persendian, dan dapat menyebabkan penyakit jantung dan diabetes.
Cara menghadapinya
Kebosanan bisa diatasi, bahkan pada kucing yang keras kepala. Richardson mengatakan kuncinya adalah menemukan cara untuk merangsang mereka. Sediakan tempat yang tepat untuk memanjat dan melihat dunia luar bagi kucingmu.
“Ada pohon kucing untuk setiap tempat tinggal,” katanya. "Jendela bisa sangat bagus untuk kucing agar bisa mengamati dunia dan burung," imbuhnya.
Tempat bertengger dan tempat tidur gantung kucing menjadi tempat yang nyaman bagi kucing untuk duduk dan melihat keluar ruangan dari jendela.
Mainan juga bisa membantu, tetapi kucing bisa lebih pilih-pilih daripada anjing.
“Setiap kucing memiliki preferensi yang berbeda,” ujar Richardson.
Kamu bisa memberikan kucing mainan bulu, mainan tongkat dan catnip. Kamu juga bisa bermain laser dengan kucingmu.
“Pastikan penunjuk laser memiliki titik akhir,” kata Richardson.
"Arahkan kucing ke makanan atau mainan. Dengan cara itu dia pikir dia sedang berburu sesuatu," imbuhnya.
Terakhir, Richardson menyarankan orang tua hewan peliharaan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan jika mereka melihat adanya perubahan pada perilaku kucing mereka. Terkadang, ini adalah tanda masalah kesehatan lainnya.
Telah tayang di: