Kecelakaan Maut Tadi Pukul 06.30 WIB, Mahasiswa Unja Tewas, Fuso Tangki Senggol Motor Lalu Terlindas

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Lintas Jambi-Muara Bulian,Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Jambi pada Rabu tadi pagi.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia di lokasi.

Baca juga: Kisah Aprilia Manganang Peluk Erat Andika Perkasa Sambil Menangis, Berterima Kasih Beri Nama Baru

Baca juga: Siswi MTs Negeri 1 Boltim Raih Medali Perak di Kompetisi Sainsa Madrasah tingkat Nasional

Baca juga: Ini Riwayat Pendidikan Andika Perkasa yang Diusulkan Jokowi Jadi Panglima TNI Ganti Hadi Tjahjanto

Foto : Polisi tengah evakuasi seorang mahasiswa Universitas Jambi (Unja) yang tewas di tempat kejadian kecelakaan di Muarojamnbi, usai ditabrak fuso di Mendalo. (ist/Tribun Jambi)

Peristiwa kecelakaan di Muarojambi kembali terjadi. Seorang mahasiswa Universitas Jambi (Unja), tewas di tempat.

Kejadian itu di Jalan Lintas Jambi-Muara Bulian, tepatnya di RT 01 Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jaluko pada Rabu (03/11/2021) sekira pukul 06.30 WIB.

Kecelakaan itu dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Muarojambi melaui Kasi Humas AKP Amradi saat dikonfirmasi.

Kata AKP Amradi, kendaraan yang terlibat pada kecelakaan itu ialah sepeda motor Honda Vario BH 3771 YQ dengam mobil fuso tangki hijau yang belum diketahui nomor polisinya.

"Informasi sementara mobil fuso yang tabrak seorang mahasiswa itu melarikan diri," kata AKP Amradi.

Saat diketahui, seorang mahasiswa yang jadi korban kecelakaan itu bernama Abdul Hadi warga Bukit tinggi Sumatra Barat.

Untuk kronologis kejadian, sepeda motor korban berjalan dari arah Mendalo menuju Kota Jambi, yang hendak mendahului mobil tangki di depannya dengan menggunakan bahu jalan sebelah kiri.

Saat mendahului dari lajur sebelah kiri, korban tersenggol oleh mobil tangki dan korban terjatuh lalu terlindas ban bagian belakang mobil tangki tersebut.

"Korban tewas di tempat, dan di bawa ke RSUD Raden Mattaher Jambi," tutupnya.

Foto : Ilustrasi kecelakaan. (Tribun Manado)

Kecelakaan Lainnya

AK, 45 tahun tewas setelah ditabrak mobil pikap di Jalan Pangeran Antasari, dekat Gang Asem Dua, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (1/11/2021) sekitar pukul 14.30 WIB.

Korban ditabrak saat berjalan kaki dari tempat cuci steam ke sebuah masjid berjarak 100 meter untuk melaksanakan Salat Subuh.

Korban tewas di tempat setelah ditabrak mobil pikap yang melaju dengan kecepatan tinggi pada Senin (1/11/2021) pagi.

Tubuh korban terpental hingga membentur tiang beton Flyover Antasari.'

Pengendara pikap yang menabrak korban tidak menghentikan kendaraannya dan justru melarikan diri.

Saksi bernama Putra, karyawan tempat cuci steam tersebut menceritakan, peristiwa kecelakaan itu bermula saat korban menitipkan mobil Pajero Sport putih miliknya ke tempat cuci steam yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Selama ini korban diketahui merupakan pelanggan tempat cuci mobil itu.

"Iya dia (korban) parkir di sini. Memang dia mau cuci mobil," kata Putra saat ditemui di lokasi, Rabu (3/11/2021).

Sembari menunggu mobilnya selesai dicuci, korban saat itu menyampaikan mau ke masjid terdekat untuk menunaikan Salat Subuh. 

"Waktu mau ke masjid juga ngomong, 'saya tinggal sebentar ya, saya mau salat'," ujar Putra.

AK lalu berjalan kaki menuju masjid. Namun, dalam perjalanan menuju masjid, korban ditabrak hingga meninggal dunia.

"Nggak lama habis kejadian itu, langsung ramai orang-orang. Mungkin karena sudah terang juga ya," tutur Putra.

Detik-detik insiden tabrak lari itu terekam CCTV salah satu bengkel di dekat perempatan Gang Asem 2.

Video rekaman CCTV itu juga viral di media sosial.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Suharno mengatakan, korban meninggal dunia karena menderita luka serius di kepala.

"Kepalanya membentur beton tiang MRT, sehingga meninggal ditempat," ungkap Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Suharno, Senin (1/11/2021).

Seusai menabrak korban, sopir mobil pikap itu langsung melarikan diri. Polisi pun masih memburu sopir pikap tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul AK, Pemilik Pajero Itu Meninggal usai Ditabrak Pikap saat Hendak Salat Subuh ke Masjid.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Kecelakaan di Muarojambi, Seorang Mahasiswa Unja Meninggal di Tempat Usai Ditabrak Fuso.