Minut Geber Vaksinasi di Kecamatan dan Desa

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Belum capai target vaksinasi 70 persen bisa berakibat fatal bagi daerah di provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Daerah terancam tidak bisa menggelar iven nasional dan terancam pula tidak menggelar ibadah pohon terang Natal.

Sejumlah daerah pun berupaya keras menggenjot vaksinasi dalam waktu singkat. 

Di Kabupaten Minut, Bupati Minut Joune Ganda memimpin rapat Forkopimda untuk menindak lanjuti Surat Kemenkes tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Covid - 19, Selasa (2/11/2021) di JG Centre Minut.

Hadir dalam rapat tersebut Kapolresta Manado Kombes Pol. Elvianus Laoli, SIK, Kapolres Minahasa Utara AKBP Bambang Yudi Wibowo, SIK, Dandim 1309 Manado Kolonel Infantri Edgar Lalawi.

Hadir pula Dandim Minut - Bitung mewakili Mayor Jemmy Lotulung, Ketua Dewan Minut  Denny Lolong, S.Sos, Kejari Minut Ibu Fanny Widyastuti, S.H, M.H, Ketua Pengadilan Airmadidi Jifly Sulfami Adam S.H, M.H serta FKUB Kabupaten Minahasa Utara.

Bupati Minut Joune Ganda mengatakan, vaksinasi akan digencarkan di Kecamatan dan desa - desa. Camat akan diserahi tanggung jawab vaksinasi di wilayah masing masing.

"Untuk setiap camat akan diberikan tanggung jawab dari setiap wilayah dan akan ada pendampingan dari kepala-kepala OPD," katanya.

Dikatakan Joune Ganda, pihaknya akan memonitor pelaksanaan vaksinasi setiap hari. Evaluasi dilakukan tiap pekan.

"Evaluasi kinerja akan dilakukan, monitor terhadap vaksinasi akan dilakukan perhari, perminggu untuk benar-benar fokus pada jumlah vaksinasi harian," katanya.

Joune Ganda menyatakan, tenaga kesehatan akan siaga penuh dalam mengamankan vaksinasi di Minut.

Stok vaksin, ujar dia, cukup untuk mencapai target 70 persen.

Upaya lainnya adalah mencegah hoax tentang vaksinasi. "Vaksin ini aman dan halal," kata dia.

Ia mengharapkan dukungan dari semua stakeholder untuk ikut mensukseskan program percepatan vaksinasi ini.

"Kami ajak masyarakat mensukseskan percepatan vaksinasi yang akan kita lakukan," kata dia.