Hadiri HUT Ke-118 GMIM Pniel Manembo-Nembo, Wawali Bitung Hengky Honandar Beri Pesan untuk Jemaat

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado – Wakil walikota Bitung Hengky Honandar menghadiri ibadah syukur Hari ulang tahun (HUT) ke 118 jemaat GMIM Pniel Manembo-Nembo wilayah Bitung VII, Senin (1/11/2021) sore.

Pelaksanaan ibadah syukur di Gedung GMIM Pniel di Kelurahan Manembo-Nembo Kecamatan Matuari, kota Bitung berlangsung terbatas.

Hanya di hadiri panitia pelaksana hari-hari besar gerejawi, pelayan khusus, belasan tamu undangan dan jemaat mengikut dari rumah masing-masing.

Ibadah syukur HUT ke 118 jemaat GMIM Pniel Manembo-nembo, dipimin Pdt Evert Tangel sekretaris badan pekerja majelis sinode (BPMS) GMIM.

Dalam khotbahnya diambil dari pembacaan Alkitab Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Efesus, Efesus 4:17-32.

Menurut Pdt Evert Tangel, di awal khotbanya menyampaikan terkait telah dilaksanakannya pemilihan pelayan khusus (Pelsus) GMIM.

“Kepada mereka yang terpilih, persiapkan diri mengikuti katekisasi tahap II,” kata Pdt Evert Tangel.

Sementara itu Hengky Honandar dalam sambutannya atas nama pemerintah dan masyarakat kota Bitung, serta pribadi dan keluarga menyampaikan selamat kepada jemaat GMIN Pniel atas ketambahan usia setahun 118 tahun.

Melalui perayaan ibadah syukur ini, iman kita kiranya termotivasi untuk dapat meningkatkan kualitas gereja dan menjalin hubungan yang serasi antar umat beragama.

Sehingga terjalin kerjasama yang terbina selama ini, dapat saling memberikan makna, terutama demi kemajuan dan kesejahteraan seluruh komponen jemaat untuk terus Bersatu dalam perskutuan yang saling melayni dalam Tuhan.

Hengky Honandar menilai, merayakan HUT pada hakikatnya merupakan satu sejaharah dalam perjalanan kehidupan berjemaat.

“Untuk itu marilah kita mengevaluasi kembali, sejauh mana peran dan tanggung jawab gereja terhadap pelayanan jemaat yang tidak telepas baik oleh pimpinan jemaat maupun para pelayan. Akan tetapi juga respons warga jemaat sekaligus menjadi harapan untuk semakin berbenah diri sebagai satu organisasi gereja dalam kiprahnya menghadapi tantangan global dewasa ini,” kata Hengky Honandar.

Lanjutnya, tugas untuk membangun jemaat bukanlah suatu yang mudah, akan tetapi merupakan tanggung jawab yang sangat berat dan perlu untuk terus dilanjutkan dan ditingkatkan.

Bukan hanya dibidang fisik yang dapat dilihat secara langsung, akan tetapi yang terpenting adalah membangun untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam rangka semain memperkokoh iman kepada Tuhan sang pencipta.

Pada kesempatan itu Hengky Honandar menyampaikan, terkait dengan situasi aman yang mampu diciptakan baik masyarakat maupun pemerintah kota Bitung.