Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Banjir

Soal Masalah Banjir di Ibu Kota, Wagub DKI: Banjir Tak Bisa Diselesaikan Satu atau Dua periode

Diketahui dari pernyataan Wagub DKI jakarta menyebutkan bahwa banjir tak bisa dibereskan satu atau dua tahun.

Editor: Glendi Manengal
Tribunnews.com/ Reza Den Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kenakan Masker Presiden Lantik Riza Patria Sebagai Wagub DKI, https://www.tribunnews.com/corona/2020/04/15/kenakan-masker-presiden-lantik-riza-patria-sebagai-wagub-dki
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Rabu (25/3/2020). 

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menjelaskan, bahwa hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini, menunjukkan adanya potensi belokan dan perlambatan angin yang dapat meningkatkan pola konvektifitas.

Diprediksi aktifnya fenomena MJO, aktifnya Gelombang Rossby dan Gelombang Kelvin, dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. 

"Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir, dan angin kencang untuk periode 31 Oktober sampai 6 November 2021, dapat terjadi di beberapa wilayah di indonesia," kata Guswanto dalam keterangannya, Minggu (31/10/2021).

Beberapa wilayah itu, katanya, adalah:

1.Aceh
2.Sumatera Utara
3.Sumatera Barat
4.Riau
5.Kepulauan Riau
6.Jambi
7.Bengkulu
8.Sumatera Selatan
9.Kepualauan Bangka Belitung
10.Lampung
11.Banten
12.DKI Jakarta
13.Jawa Barat
14.Jawa Tengah
15.DI Yogyakarta
16.Jawa Timur
17.Bali
18.Nusa Tenggara Barat
19. Nusa Tenggara Timur
20.Kalimantan Barat
21.Kalimantan Tengah
22.Kalimantan Timur
23.Kalimantan Selatan
24. Sulawesi Utara
25. Sulawesi Tenggara
26.Gorontalo
27.Sulawesi Barat
28.Sulawesi Tengah
29.Sulawesi Selatan
30.Maluku Utara
31.Maluku
32.Papua Barat
33.Papua 

Sedangkan untuk periode 3 (tiga) hari mendatang mulai 31 Oktober sampai 2 November 2021, kata Guswanto, berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak, wilayah yang berpotensi banjir dan banjir bandang, dengan kategori siaga, adalah:

1. Banten 
2. DKI Jakarta 
3. Jawa Barat 
4. Jawa Tengah 
5. Kalimantan Tengah 
6. Kalimantan Selatan 

"Informasi lebih rinci hingga level kecamatan untuk potensi dampak, dapat mengakses laman signature.bmkg.go.id. Pada saat akan memasuki musim hujan, diharapkan pihak-pihak terkait melakukan persiapan," katanya.

Yakni: 

1. Memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi  peningkatan curah hujan. 

2. Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon dengan tidak terkontrol.

3. Melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh, dan menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang.

4. Melakukan penghijauan secara lebih masif.

5. Lebih mengintensifkan  koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometrorologi.

6. Menggencarkan secara lebih masif sosialisasi, edukasi dan literasi untuk meningkatkan pemahaman, kepedulian Pemerintah Daerah, masyarakat dan pihak terkait dalam pencegahan/pengurangan  risiko bencana hidrometeorologi (banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi). 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved