Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Tomohon

Proyek Pembangunan GOR Babe Palar Tomohon Jadi Sorotan, Edwin Kojongian Ungkap Ini

Proyek Gedung Olahraga (GOR) Babe Palar kembali menuai sorotan.Kali ini sorotan datang dari pemerhati Pembangunan Kota Tomohon Edwin Kojongian

Penulis: Hesly Marentek | Editor: Chintya Rantung
Hesly Marentek/Tribun Manado
Gedung Olahraga (Gor) Babe Palar Kota Tomohon tampak dari depan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Proyek Gedung Olahraga (GOR) Babe Palar kembali menuai sorotan.

Kali ini sorotan datang dari pemerhati Pembangunan Kota Tomohon Edwin Kojongian yang juga sempat menjadi Konsultan Pengawas Proyek Gor Babe Palar pada tahun 2018 lalu.

Ia menyebut proyek waktu itu sudah tidak sesuai schedule.

"Proyek dalam pekerjaannya tidak Profesional. Tidak tepat waktu dan bobot pekerjaan tidak sesuai sangat terlambat. Bulan september 2018 seharusnya bobot pekerjaan 60 an persen tapi cuma 40 an persen," sebutnya, via pesan singkat whatsapp, Senin (1/11/2021).

Edwin Kojongian yang mengetahui persis proyek Gor Babe Palar membeberkan sejumlah kesalahan dalam pelaksanaan proyek. Dari perencanaan GOR mulai dari pondasi sampai kap atap.

"Pondasi GOR over konstruksi yang di pakai adalah pondasi tiang pancang yang di datangkan di beli langsung dari Wika makasar, kemahalan skali dan pelaksanaan pemancangan mengakibatkan rumah warga dekat Stadion Retak," ungkapnya.

Lebih lanjut dia menyebut lantai cor beton bertulang wiremesh juga over matrial.

"Kalau kolom dan balok kuat sudah rencana ada tribun didalam sebenarnya tapi perencanaan tidak ada," ujarnya.

Selain itu, menurut Kojongian untuk kap atap tidak menggunakan perhitungan gaya batang, serta penggunaan pipa tidak benar. Karena pipa itu untuk air bukan untuk kap atap.

"Banyak pipa air yang dirusakkan untuk kap tersebut. Sebaiknya memakai rangka baja profil. inp dir die din, dan lain-lain," paparnya.

Kemudian yang terakhir soal tangga. Yang mana anak tangga tidak memakai besi padahal di gambar harus pakai tulangan.

"Hanya induk tangga yang memakai tulangan platnya antrede dan optrede tidak memakai tulangan," terangnya lagi.

"Proyek tidak ada network planing memakai tenaga kerja luar Tomohon. Orang Tomohon tidak dipekerjakan," sambung Edwin Kojongian.

Dia pun tak segan menyebut adanya indikasi dugaan korupsi di Proyek Gor Babe Palar.

"Ada," ujarnya merespon pertanyaan tribunmanado.co.id via pesan singkat whatsapp.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved