Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Liga Italia

AS Roma Terancam Sanksi, Sudah Kalah di Kandang, Suporter Berulah Rasis ke Ibra dan Kessie

Entah mengapa di era sepakbola modern dan perkembangan industri sepakbola yang demikian pesat, masih ada fans sepakbola profesional

Editor: Aswin_Lumintang
(Marco BERTORELLO / AFP)
Pemain depan AC Milan Swedia Zlatan Ibrahimovic (tengah) merayakan dengan bek AC Milan Italia Davide Calabria (kedua kanan) 

TRIBUNMANADO.CO.ID, ROMA - Entah mengapa di era sepakbola modern dan perkembangan industri sepakbola yang demikian pesat, masih ada fans sepakbola profesional sekaliber AS Roma yang bersifat rasis.

Ini terjadi saat AC Milan sukses menaklukkan AS Roma 2-1 saat bertandang ke Stadion Olimpico, Roma, pada laga pekan kesebelas Serie A Liga Italia, Senin (1/11/2021).

Pada laga itu, Zlatan Ibrahimovic menjadi bintang lapangan dengan mengukir satu gol lewat sebuah tendangan bebas yang keras di menit ke-25.

Pemain depan AC Milan Swedia Zlatan Ibrahimovic (kanan) dan pemain tengah Roma Italia Nicolo Zaniolo mengejar bola selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan AC Milan pada 31 Oktober 2021 di stadion Olimpiade di Roma. (Filippo MONTEFORTE /AFP)
Pemain depan AC Milan Swedia Zlatan Ibrahimovic (kanan) dan pemain tengah Roma Italia Nicolo Zaniolo mengejar bola selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan AC Milan pada 31 Oktober 2021 di stadion Olimpiade di Roma. (Filippo MONTEFORTE /AFP) ((Filippo MONTEFORTE /AFP))

Dia juga berperan menghasilkan penalti bagi AS Roma seusai dijatuhkan pemain Giallorossi, Roger Ibanez pada menit ke-56.

Penalti sukses dieksekusi Franck Kessie yang membuat kedudukan menjadi 2-0 sebelum AS Roma membuat gol hiburan Stephan El Shaarawy di menit injury time.

Pada laga itu, Milan bermain dengan 10 pemain setelah Theo Hernandez mendapat kartu merah pada menit ke-66.

Atas peformanya itu, Ibra melontarkan candaan tentang gol tendangan bebasnya yang ganas itu.

"Saya pasti melambat di usia tua saya!"kata Zlatan Ibrahimovic dilansir Football Italia.

Ujaran Ibra jelas bertolak belakang dengan statistik yang diukir pemain berusia 40 tahun tersebut.

Di usianya itu, Ibra belum menunjukkan tanda-tanda melambat.

Baca juga: Berani-beraninya Pinjol Teror Jenderal Polisi, Padahal Tak Pernah Pinjam, Marah-marah Minta Bayar 

Baca juga: Diganggu Wenny Ariani, Rezky Aditya dan Citra Kirana Nampak Santai, Harap Temani Anak Sampai Dewasa

 
Dikutip dari Transfermarkt, golnya ke gawang AS Roma itu menjadi golnya ke-150 di Serie A, dan yang ke-13 khusus ke gawang AS Roma.

Ibra secara total sudah mencapai 384 gol di berbagai kompetisi dengan rincian, 150 gol di Serie A Liga Italia, 113 gol di Ligue 1 Prancis, 35 gol di Eredivisie Liga Belanda, 52 gol di MLS ( LigaAmerika Serikat), 17 gol di Liga Premier Inggris, 16 gol di La Liga Spanyol, dan 1 gol di MLS Cup Playfff.

Sehingga total golnya mencapai 384, atau 16 gol menuju 400 gol yang dicetak di liga.

Sedangkan di klub di semua kompetisi, dia telah mencetak 487 gol dan menyumbang 200 asis dalam 794 pertandingan.

Sepanjang karier di timnas Swedia, Ibra telah mencetak 62 gol dalam 118 pertandingan.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved