Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Akhirnya Terungkap Sosok yang Suruh Danu Bersihkan TKP Pembunuhan di Subang, Bukan Orang Biasa
Peristiwa itu terjadi sehari setelah penemuan jasad Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), ketika petugas telah memasang garis polisi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap sosok misterius yang suruh Danu bersihkan TKP Pembunuhan di Subang, bukan orang biasa
Peristiwa itu terjadi sehari setelah penemuan jasad Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23), ketika petugas telah memasang garis polisi di TKP.
Muhammad Ramdanu alias Danu (21) akhirnya ungkap alasan dia nekat menerobos tempat kejadian perkara (TKP) kasus Pembunuhan ibu dan anak di subang Jawa Barat (Jabar).
Danu adalah keponakan Tuti Suhartini.
Pengakuan Danu disampaikan kuasa hukumnya setelah kliennya diperiksa polisi berturut-turut.
Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan, mengatakan, ada seorang pria, oknum Banpol (Bantuan Polisi) yang menyuruh kliennya untuk membersikan bak mandi yang berada di TKP.
Korban Amalia Mustika Ratu dan saksi kunci Muhammad Ramdanu alias Danu.Ia akhirnya mengaku alasan nekat menerobos tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. (Kolase tangkapan layar)
Sehingga, kliennya berani memasuki TKP dan menerobos garis polisi yang sudah terpasang.
"Pemeriksaan terakhir, terkait ada oknum dari Banpol, Danu memang betul masuk ke dalam rumah dan membersihkan bak mandi," ucap Achmad di Subang, Minggu (31/10/2021).
Ia menjelaskan, kliennya masuk ke dalam TKP satu hari selepas kejadian dari perampasan nyawa ibu dan anak tersebut.
"Itu kejadiannya waktu tanggal 19 Agustus 2021 Danu masuk ke TKP, sehingga, menurut kami itu harus diusut tuntas, saya bersyukur penyidik lebih fokus di situ," katanya.
Sebelumnya, pada pemeriksaan Danu pada Kamis (28/10/2021), Bareskrim Mabes Polri, Anggota BIN, Polda Jabar serta Forensik Polri turut hadir di Polres Subang.
Lalu, siapa sosok oknum polisi yang disebut-sebut Danu tersebut?
Saat disinggung sosok oknum polisi yang memintai Danu membersihkan bak mandi tersebut kuasa hukum Danu, Achmad Taufan memberikan jawaban.
Diketahui oknum polisi yang dimaksud ternyata merupakan Banpol.
Banpol merupakan kepanjangan dari bantuan polisi yakni seseorang yang tugasnya membantu polisi secara sukarela.
Dari keterangan yang disampaikan, kuasa hukumnya mengatakan Danu mengenal oknum polisi tersebut.
Kondisi TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang dan mobil Alphard tempat dua jasad ()
“Kalau dalam pernyataan Danu tadi mengenal ya,” ungkap Achmad Taufan.
Tak sampai di sana, ia juga mengungkapkan sosok polisi tersebut sehari-hari ada di Polsek Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Adapun alasan Danu bisa masuk TKP, Achmad Taufan menceritakan kronologinya berdasarkan keterangan Danu.
Ia menceritakan sehari setelah penemuan mayat Tuti dan Amalia (19/8/2021) diminta menjaga TKP oleh Yoris dan keluarga.
Saat itu, Danu memantau TKP di sekitar SMA di Jalan Cagak.
Namun, Danu melihat seseorang menghampiri TKP dan langsung menghampirinya.
Sebagai bukti, Danu bahkan sempat mengambil foto oknum yang masuk ke TKP tersebut.
“Sempet difoto juga oleh Danu, foto oknumnya dan menghampiri beliau gitu,” ujarnya.
Dari keterangan Danu, oknum tersebut membuka pintu dengan kunci yang dibawanya.
Achmad Taufan mengatakan semua keterangan Danu terkait oknum Banpol meminta membersihkan bak mandi di TKP itu sudah dituangkan dalam BAP.
Kini, pihaknya menyerahkan pemeriksaan itu kepada kepolisian untuk diusut tuntas.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu muncul pengkuan mengejutkan Danu yang kontroversi.
Lewat sebuah kanal YouTube, Danu memberikan pengakuan mengejutkan bahwa dirinya sempat diminta bantuan oknum polisi di TKP.
Dari pengakuannya itu, Danu masuk TKP hingga diminta membersihkan kamar mandi. (*)
Artikel ini sebelumnya tayang di Tribun Jabar berjudul: Polisi Fokus Penyelidikan ke Sosok yang Menyuruh Danu Membersihkan Kamar Mandi di TKP, Apa Motifnya?