Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Seleb

Sosok Merry Asisten Raffi Ahmad, Saksi Masa Kelam Ayah Rafathar, Sering Menangis

Momen terberat bagi Merry yakni ketika Raffi Ahmad terjerat kasus narkoba pada 2013, lalu.

Editor: Alpen Martinus
Kolase Tribun Manado / Istimewa
Merry dan Raffi Ahmad. 

Sejak saat itu, Merry mengetahui Raffi Ahmad ditangkap karena menggunakan narkoba.

"Saya taunya si Denia dulu si Umar turun 'om Aa kena BNN' oh berati tadi yang ini aku BNN," ujar Merry.

Saat itu juga, Merry langsung terdiam.

Merry merasa linglung ketika mendengar Raffi Ahmad ditangkap BNN.

"Aku udah bengong, ke mana ini hidup, gue udah campur semuanya lah," ujar Merry.

Tak lama setelah itu, Raffi dan rekan-rekannya digiring keluar rumah menuju mobil oleh petugas BNN.

Raffi juga sempat menyuruh Merry untuk pulang ke rumah.

"Tiba-tiba tak lama aku duduk Raffi lewat keluar sama temen-temennya itu, Raffi cuma 'Mer, kamu pulang aja'," ujar Merry.

"Gue bengong, kayak runtuh dunia," sambung Merry.

Saat itu bukannya pulang ke rumah, Merry malah menelepon semua rekan-rekan dekat Raffi Ahmad.

Merry mengabari seluruh rekan dekat Raffi Ahmad terkait kasus ini.

Merry mengungkapkan reaksinya saat itu yang tak kuasa menahan tangis.

Setelah berganti hari, Merry dan mantan manajer Raffi Ahmad yang bernama Mira mencoba mencari tahu ke BNN.

Saat mendekam di BNN, Merry mulai membelikan keperluan hidup Raffi Ahmad selama rehabilitasi.

"Saya belanjain baju, belanjain makanan, celana dalem semua, kan udah nggak bisa keluar," ujar Merry.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved