Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Pengakuan Sopir Ambulans yang Bawa Pasien Kecelakaan Terhalang Mobil Plat Merah

Sebelumnya diketahui beredar video sebuah ambulans dihadang mobil berplat merah.

Editor: Glendi Manengal
@cctvambulanceindonesia
Mobil Plat Merah di Klaten Halangi Ambulans yang Sedang Bawa Pasien . 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui beredar video sebuah ambulans dihadang mobil berplat merah.

Ternyata ambulan tengah membawa korban kecelakaan.

Terkait hal tersebut begini pengakuan dari sopir ambulans.

Baca juga: Pria yang Tewas Terperosok di Sumur Malayang Manado Belum Dikenal Warga

Baca juga: Viral Jemaah Tiba-tiba Meninggal Seusai Tanya dan Dengar Jawaban Bila Mati akan Bertemu Rasulullah

Baca juga: Gempa Terkini Guncang Yogyakarta Minggu 31 Oktober 2021, Magnitudo Pusat di Laut

Sosok supir turun dari ambulans yang viral di media sosial bernama Rudi Kristiadi (20). 

Di Video yang telah viral itu, nampak Rudi yang menghampiri mobil berplat merah tersebut.

Diapun sudah dipertemukan dengan sosok di dalam mobil plat merah bernomor polisi AD-9502-PL itu.

Hanya saja saat keluar dari ruangan polisi, sosoknya tak terlihat.

Adapun sopir ambulans tersebut mengatakan, saat itu dirinya tidak marah terhadap mobil berplat merah tersebut.

"Saya tidak bentak dan tidak marah, justru ingin menghampiri mobil tersebut untuk mengarahkan mobil itu ke kiri," kata Rudi usai pertemuan di Satlantas Polres Klaten, kepada TribunSolo.com, Sabtu (30/10/2021).

Rudi menerangkan, saat itu kondisi jalan tersebut padat merayap, sehingga posisi mobil ambulans dengan mobil plat merah dalam keadaan terjebak.

"Saya membawa pasien pasca kecelakaan saya minta prioritas dari pengendara ternyata jalan ramai dan padat dan terjebak di depan BNI Klaten pukul 14.00 WIB," ujar dia.

Dia mengatakan saat itu, ia meminta mobil tersebut untuk memberikan ruang untuk jalan.

"Setelah berhadapan ternyata mobil itu tak bisa bergerak, karena saya sudah terlanjur berhadapan, dan bukan dari kesengajaan karena ruang sebelah kiri penuh," ucapnya.

Ia mengaku saat itu sebenarnya mobil tersebut merespon dari suara sirine tersebut.

Namun karena posisi mobil tersebut saat itu di kanan dan kiri penuh, sehingga mobil tersebut tak bisa ke mana-mana.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved