Sambut Hari Dharma Karyadhika, Ini yang Dilakukan Lapas Klas IIB Tondano Minahasa

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia atau yang lebih dikenal dengan nama Hari Dharma Karyadhika jatuh tiap tanggal 30 Oktober yang biasanya dilakukan berbagai kegiatan sosial.

Tahun ini, kegiatan tersebut tidak dilaksanakan karena pandemi covid-19 yang melanda Indonesia.

Begitu pun dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Tondano, Keluarahan Papakelan, Minahasa, tidak melakukan kegiatan perayaan seperti biasanya karena pandemi covid-19.

Hal ini disampaikan Kepala Lapas Tondano Mulyoko SH bahwa kali ini lebih difokuskan pada aspek keamanan, ketertiban dan pelayanan.

"Jadi di HUT Kemenkumham kali ini kita fokus pada anjuran Pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan, disamping itu yang tak kalah penting adalah menjaga keamanan dan ketertiban warga Binaan di Lapas Tondano ini," jelas Mulyoko kepada Tribunmanado.co.is, saat dijumpai diruang kerjanya.

Dikatakan Kalapas Tondano bahwa di Hari Dharma Karyadhika ini juga pihaknya rutin melakukan razia penggeledahan barang-barang yang terlarang, jangan sampai ada hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi.

"Prioritas kita initinya menciptakan keamanan dan ketertiban Lapas yang kondusif," ujar Mulyoko.

Selain itu, kata Mulyoko, salah satu yang menjadi sosialisasi yang juga dilakukan adalah Mitigasi bencana baik ke petugas dan warga binaan.

"Jadi disini kita lakukan simulasi manakala terjadi bencana seperti kebakaran, dan kita bekerjasama dengan pihak Damkar dan BPBD Minahasa dengan melibatkan warga binaan, dan kegiatan ini sudah dimulai sejak tanggal 1 Oktober," sebut Mulyoko.

Bukan hanya itu, menyambut Hari Dharma Karyadhika ini warga binaan melakukan aktivitas kerajinan dengan membuat berbagai macam tas dan ornamen untuk mengasah kreatifitas warga binaan di Lapas Tondano ini.

Terkait dengan jumlah warga binaan di Lapas Klas IIB Tondano ini, Mulyoko menyebut ada 369 warga Binaan.

"Untuk tahanan berjumlah 15 orang, dibagi sembilan orang di Polres Minahasa dan enam orang di dalam Lapas Tondano," sebutnya.

Namun, Mulyoko mengakui kondisi Lapas Tondano ini sudah Overkapasitas.

"Kapasitas kita sebenarnya hanya 195, tetapi saat ini sudah overkapsitas total ada 369 warga Binaan disini," ungkapnya.

Hanya, kata Mulyoko ini tidak menjadi penghambat karena rata rata Lapas memang Overkapasitas.