Torang Kanal
Makna Sumpah Pemuda bagi Cewek Minut Ayu Rondonuwu
Terpilih sebagai pelayan khusus di Gereja, alumnus SMA Negeri 1 Likupang ini tak pernah menyangka dipercayakan teman- teman pemuda sebagai penatua.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
Sebagai seseorang yang ikut merintis KPA Likupang, Ayu sangat eksis terlibat dalam kampanye anti sampah plastik serta setiap tahun rutin mengukuti World Cleanup Day (WCD).

Ia dan kakaknya kini memiliki Bank Sampah yang fokus kepada edukasi dan membantu perekonomian masyarakat desa dengan kegiatan jual-beli sampah plastik.
Ayu dan komunitasnya juga berkomitmen aktif dalam mendukung program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang dengan secara aktif membantu publikasi lokasi-lokasi wisata baru di desa-desa yang ada di Likupang 3 kecamatan melalui media sosial.
Belum lama ini ia juga menerima sertifikat kompetensi sebagai tour guide (pramuwisata) dari Badan Sertifikasi Nasional.
Ayu sendiri memiliki hobi jalan-jalan, membaca dan nonton film korea.
“Saya memang suka nonton film-film drama yang bagus pesan sosialnya."
"Selektif tentunya dan budaya-budaya negara lain juga bisa kita pelajari dari nonton film,” kata gadis berdarah Minahasa dan Sangihe ini.

Sebagai Duta Budaya sejak tahun 2018, Ayu juga mendirikan Tim Tari Pisok yang anggotanya warga asli Likupang.
Walaupun sejak pandemi sudah jarang tampil di acara.
“Impian saya adalah mendirikan sanggar seni dan budaya. Puji Tuhan walaupun belum benar-benar eksis tapi tim tari yang saya latih sudah pernah tampil hingga di acara tv nasional,” kata penyuka tinutuan-bubur Manado ini.
Sejak SD Ayu senang bersosialisasi.
Ia beberapa kali menjadi pemimpin barisan lomba gerak jalan, aktif di sekolah minggu dan menjadi kapel/ pemimpin di tim Tari Maengket SDN Sarawet, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.
Sejak SD sampai SMA selalu meraih rangking 3 besar di kelasnya.
Ia sempat kuliah di FMIPA Unsrat lalu mendapat tawaran dan diterima menjadi fasilitator sosial yaitu pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan sampai saat ini.
Menyadari bakat dan passion di bidang sosial, Ayu pun memilih hijrah untuk menyelesaikan studi di bidang manajemen, ekonomi.(crz/*)