Torang Kanal
Makna Sumpah Pemuda bagi Cewek Minut Ayu Rondonuwu
Terpilih sebagai pelayan khusus di Gereja, alumnus SMA Negeri 1 Likupang ini tak pernah menyangka dipercayakan teman- teman pemuda sebagai penatua.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Makna Hari Sumpah Pemuda tahun 2021 menurut Ayu Mega Randonuwu adalah momentum bagi para pemuda untuk fokus kepada karya dan bukan kepada penilaian atau energi negatif dari orang lain.
Ia mengatakan, jadikan hobi sebagai prestasi dan lahirkan karya serta inovasi dari hobi tersebut.
"Sebenarnya, tidak harus meraih banyak penghargaan prestasi karena yang terbaik itu adalah bisa menjadi orang yang berguna dan memberi energi atau pengaruh positif bagi orang lain,” kata Ayu Mega Rondonuwu, Kamis (28/10/2021).
Dara cantik usia 23 tahun ini juga, ternyata memiliki perawakan yang tenang, sabar dan aktif dalam kegiatan rohani.
Tak heran periode ini ia dipilih teman-teman gerejanya menjadi calon penatua pemuda GMIM Baitel Sarawet, wilayah Likupang Satu.
Terpilih sebagai pelayan khusus di Gereja, alumnus SMA Negeri 1 Likupang ini tak pernah menyangka dipercayakan teman- teman pemuda sebagai calon penatua.

Ayu begitu sapaannya bilang, tidak pernah ambisius dalam hal-hal rohani ataupun jabatan lainnya.
Dia lebih suka menjalani hidup dengan enjoy dan apa adanya.
Ayu pun punya prinsip, yaitu "kalau kita hidup baik dan ikhlas membantu sesama berkat Tuhan pasti ngikut dalam hal materi maupun hal rohani."
Ayu yang juga merupakan Duta Budaya dan Rera Terfavorit tahun 2018 di Kabupaten Minahasa Utara.
Baru-baru ini Ayu juga menerima penghargaan sebagai fasilitator sosial SDM PKH Kemensos RI, yang mewakili Provinsi Sulawesi Utara menerima sertifikat Diklat Stunting dari Balai Diklat Makassar.

Gadis muda yang memiliki tinggi badan 170 centimeter dan berat badan 55 kilogram ini memang sejak tahun 2018 sudah bekerja untuk Kementerian Sosial RI sebagai fasilitator sosial di Kecamatan Likupang Timur.
“Masalah sosial sangat banyak dan saya belajar banyak dari profesi saya yang sekarang,” ujar Ayu yang baru saja menyelesaikan strata satunya di STIE Pioneer, Manado.
Bukan hanya hidup untuk pekerjaan dan hobinya, Ayu juga mengabdikan dirinya sebagai aktivis lingkungan yaitu sebagai anggota istimewa di Kelompok Pecinta Alam (KPA Likupang) dan Komunitas Likupang Raya (KLiR).
KPA Likupang didirikan oleh kakaknya Yudith Rondonuwu, seorang dosen di perguruan tinggi swasta yang memiliki hobi mendaki gunung dan juga jurnalis perempuan ternama di Manado.