Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KEK Bitung

Warga di KEK Bitung akan Ditertibkan, Ferdinand: Masyarakat Harus Tahu Mereka Direlokasi ke Mana

"Paling penting yang harus dibuka oleh pemerintah kepada masyarakat yang menjadi obyek proyek adalah mengenai Amdal terkait dengan CSR."

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Rizali Posumah
Dokumentasi Pribadi
Prof. Dr. Ferdinand Kerebungu, MSi, Dosen Prodi Sosiologi Unima. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sudah membahas rencana akan menertibkan 2000-an kepala keluarga di KEK Bitung.

Terkait hal itu Prof. Dr. Ferdinand Kerebungu, MSi, Dosen Prodi Sosiologi Unima angkat bicara.

Ketika dihubungi tribunmanado.co.id Senin (25/10/2021) dirinya mengatakan, penertiban penduduk terkait perkembangan Industri demi pembangunan wilayah Sulut pada dasarnya tidak menjadi masalah.

Asalkan, kata dia, segala sesuatu telah dihitung untung ruginya.

"Paling penting yang harus dibuka oleh pemerintah kepada masyarakat yang menjadi obyek proyek adalah mengenai Amdal terkait dengan CSR," kata Ferdinand.

Menurutnya, selain itu juga masyarakat harus mengetahui, saat akan direlokasi mereka (masyarakat) akan direlokasi ke mana. 

"Dan apakah mereka mendapat pengembalian yang sepadan seperti rumah, tanaman produktif, tanah untuk usaha pertanian, dan lain sebagainya yang terkait dengan kepemilikan masyarakat," ujar dia. 

Ia menjelaskan, kalau terjadi penolakan oleh masyarakat, tentu itu terkait dengan keterbukaan pemerintah dengan kepemilikan masyarakat.

"Pasti mereka (masyarakat) tidak akan menolak jika terjadi keseimbangan antara apa yang dimiliki masyarakat dengan apa yang masyarakat dapatkan," tambahnya.

Lebih lanjut disampaikan Ferdinand, demikian juga terkait dengan aksesbilitas dari lokasi pemukiman baru ke ruang publik.

"Artinya bahwa antara pemerintah dan masyarakat harus duduk bersama untuk membahas masalah terkait," pungkasnya. (fis)

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 12.00 WIB, Pemotor Supra X Tewas, Korban Tabrak Pembatas Lalu Terlindas Truk

Baca juga: Hubungan Gelap Jadi Terang, Terungkap Penyebab Kematian Satpam Wanita dan Pensiunan TNI di Indekos

Kota Bitung Jadi Tuan Rumah Pertemuan Raya Perkumpulan Senior GMKI

Jokowi Minta Harga Swab PCR Diturunkan Menjadi Rp 300 Ribu, Ini Komentar Pihak Medylab Manado

Peringatan Dini Besok Rabu 27 Oktober 2021, BMKG: Sejumlah Wilayah Potensi Cuaca Ekstrem Hujan Lebat

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved