Survei Capres 2024, Kepala Daerah Pesaing Kuat Hadapi Menteri dan Ketum Partai, Ini Penjelasannya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Persaingan untuk menduduki jabatan Presiden Indonesia, nampaknya sudah dimulai dari saat ini.

Tercatat ada beberapa nama sudah disebut sebut akan bertanding di Pemilihan Presiden.

Poltracking Indonesia ikut merilis survey elektabilitas para pejabat dan tokoh politik menuju pemilihan presiden atau Pilpres 2024 mendatang.

Dalam survey ini, Poltracking Indonesia membagi tokoh menjadi tiga yakni kepala daerah, menteri dan ketua umum partai.

Sejak era Presiden Joko Widodo, kepala daerah mulai mendominasi elektabilitas.

Bahkan, kepala daerah sudah mengalahkan tokoh militer.

Padahal, militer pernah menguasai Indonesia selama 32 tahun.

Saat era reformasi pun, jenderal bintang 4 Susilo Bambang Yudhoyono mengusai Indonesia sebagai presiden selama 10 tahun.

Prabowo Subianto pun sebagai purnawirawan jenderal bintang sudah dua kali maju dalam pemilihan presiden.

Namun, kalah dari mantan wali kota Solo, Joko Widodo.  

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menyebut dalam hasil survei elektabilitas tokoh nasional, terdapat tiga panggung strategis terkait calon presiden 2024.

"Ketiga panggung tersebut yakni kepala daerah, menteri, hingga ketua umum partai," ujar Hanta Yuda dalam pemaparan survei secara virtual, Senin (25/10/2021).

Ketiga panggung strategis tersebut, dikatakan Hanta, menjadi sorotan dan dikapitalisasi untuk Pilpres 2024.

Dari ketiga panggung tersebut, dikatakan Hanta, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi.

"Dalam simulasi 15 nama, terdapat tiga calon presiden yang memiliki elektabilitas di atas 10%, yaitu Ganjar Pranowo (22,9%), Prabowo Subianto (20,0%) dan Anies Baswedan (13,5%).