Mega Proyek MORR, Jalan Lingkar Kelilingi Kota Manado, Tinggal Mengganjal Dua Titik Ini

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Mega Proyek Manado Outer Ring Road (MORR) atau Jalan Lingkar Mengeliling Kota Manado sudah bertahun-tahun dikerjakan. Penyelesaiannya pun masih terus dipacu.

Proyek jalan lingkar ini sudah berwujud meski belum tuntas keseluruhan.

Proyek MORR sudah menghasilkan Jalan Boulevard, Boulevard II, Ring Road I, dan Ring Road II.

Proyek ini akan lengkap jika pemerintah sudah menyelesaikan Ring Road III dan Jembatan Boulevard II.

Bertahun-tahun usai menyelesaikan Ring Road I dan Road II, Pemerintah masih terus berkutat di masalah pembebasan lahan.

Paling banter, pembebasan lahan Ring Road III.

Steve Keppel, Kepala Dinas Perumahan, Wilayah Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Provinsi Sulut mengatakan, upaya pembebasan masih terus dilakukan

Bagian badan jalan sudah 95 persen dibebaskan.

Namun untuk bagian right of wheel (kiri dan kanan badan jalan) baru sekitar 65 persen," kata Keppel.

Untum tahun ini saja, Keppel mengatakan, Pemprov menyiapkan anggaran Rp 30 miliar. Tahun lalu, disiapkan Rp 20 miliar untuk pembebasan lahan.

Lahan dibebaskan terdiri dari perkebunan, kawasan pemukiman hingga pekuburan.

"Kita baru-baru ini bebaskan 50 bidang tanah, sudah okay, sudah terbayar," katanya.

Saat ini Dinas Perkimtan mengupayakan agar dilaksanakan land clearing untuk mencegah masalah-masalah di lapangan.

"Land clearing. Supaya tidak ada itikad warga semisal mengolah lagi lahan sudah bayar, pengamanan aset yang sudah terbayar," kata dia.

Manakala dibutuhkan untuk kontruksi sudah tidak ada kendala lagi.

Adapun Ring Road III menghubungkan Kalasey-Winangun.

Ring Road III secara keseluruhan panjang 11,4 Km dengan banderol anggaran Rp1,2 triliun. Namun baru sekitar 1,5 kilometer yang dikerjakan kontruksinya dengan nilai kontrak Rp 46 miliar

Anggaran ditata secara multi years, bersumber dari APBN, sedangkan Pemprov Sulut yang menangani lahan termasuk pembebasannya.

Jembatan Boulevard II

Selain mengganjal di Ring Road III, ada juga titik Jembatan Boulevard II.

Jembatan Boulevard II ini merupakan infrastruktur penting menghubungkan akses jalan Boulevard II menuju ke Ring Road II.

Lokasinya persis di depan TPI Tumumpa.

Keppel mengatakan pembebasan lahan di titik ini sudah tuntas.

''Mungkin belum ada yang tahu, kita sudah menyelesaikan pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan Boulevard II," kata dia.

Keppel mengatakan, lokasi itu merupakan area sungai, sehingga perlu dibangun jembatan untuk menghubungkan dua ruas jalan.

Jembatan itu akan dibangun sepanjang 100 meter, dari Boulevard II hingga ke wilayah Molas.

Dari Molas kemudian bisa diakses Ring Road II.

"Lahannya sudah bebas, kita kordinasi dengan pihak BPJN (Balai Pelaksana Jalan Nasional) agar bisa dilakukan land clearing, saja, ketika proyek siap dikerjakan, lahan sudah aman," ungkap dia.

Keppel mengatakan, Pembangunan Jembatan Boulevard II ini informasi akan dikerjakan Juni 2022

"Juni 2022 dibangun, itu janji balai (BPJN ) ke Pemprov Sulut," katanya.

Melihat perkembangan penuntasan Proyek MORR masih akan berlanjut hingga tahun-tahun mendatang. 

Tentang Manado

Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.

Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²

Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua

Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.

Baca juga: Kembalikan Barang Curian, Pencuri: Saya Tidak Berniat Mencuri, Tapi Keadaan Tertekan karena Pinjol

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket Kapal dari Pelabuhan Manado, Selasa 26 Oktober 2021

Baca juga: Seorang Nenek Dianiaya karena Pertahankan Tanahnya, Namun Sudah Sebulan Polisi Belum Tangkap Pelaku