Berita Internasional
Kisah Anak-anak Berkulit Hijau pada Abad ke-12, Tak Mau Makanan Lain Selain Kacang Segar
Dua anak kecil ditemukan muncul dari lubang serigala (parit dalam yang digali untuk menjebak serigala.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua anak kecil ditemukan muncul dari lubang serigala (parit dalam yang digali untuk menjebak serigala.
Kedua anak kecil itu ditemukan oleh penuai saat panen.
Kedua anak itu, laki-laki dan perempuan, memiliki kulit berwarna hijau dan mengenakan pakaian berwarna aneh yang terbuat dari bahan asing yang kemudian dibawa ke desa.
Mereka kemudian dibawa ke pemilik tanah setempat, Sir Richard de Calne.
Namun, mereka menolak untuk makanan apa pun selama beberapa hari berikutnya, hingga mereka menemukan kacang segar dan memakannya dengan lahap.
Seiring berjalannya waktu, anak laki-laki yang umurnya terlihat lebih muda dari keduanya, sepertinya mengalami depresi, sehingga dia jatuh sakit, dan tidak lama kemudian meninggal.
Sementara, anak perempuan yang satunya, bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan baru dan segera dibaptis.
Saat dia semakin berasimilasi dengan kehidupan di desa serta belajar bahasa Inggris, dia ditanyai tentan gmasa lalunya.
Tetapi, gadis itu hanya bisa menceritakan detail yang tidak jelas, yaitu:
- Bahwa mereka berdua adalah saudara kandung.
- Bahwa merea berasal dari ‘tanah St. Martin’.
- Di mana tempatnya selalu senja.
- Penduduknya semua berkulit hijau.
- Akun lain mengatakan bahwa gadis itu menggambarkan tanah ‘bercahaya’ yang dapat dilihat dari seberang ‘sungai yang cukup besar’ yang memisahkan tanahnya dari yang lain.
Gadis itu ingat bahwa suatu hari mereka menjaga ternak ayah mereka di ladang dan mengikuti mereka ke dalam gua, di mana mereka mendengar suara lonceng yang keras.