Pembunuhan
Ini yang Yoris Rasakan di 69 Hari Pasca Ibu dan Adiknya Dibunuh di Subang
Yoris mengatakan, kesedihan terus dialami olehnya semenjak kedua orang yang disayanginya meninggal secara tak wajar.
Maka dari itu, pihak keluarga Tuti memercayakan sepenuhnya kepada kuasa hukum dalam hal memberikan keterangan apa pun yang berkaitan dengan pihak keluarga.

"Jadi dari pihak kami keluarga tentunya kami sudah memberikan kuasa yang menjadi perwakilan keluarga adalah pihak pengacara kami yang dikuasakan kepada Pak Achmad Taufan," ucap Yoris kepada wartawan, Senin (25/10/2021).
Yoris mengatakan, pihak keluarga tidak akan diwakilkan oleh siapa pun yang mengatasnamakan keluarga selain dari kuasa hukum yang saat ini sudah mendampingi.
"Dan untuk yang misalkan ada yang mengatasnamakan dari keluarga kami, mungkin itu tidak disetujui oleh pihak keluarga. Kami tetap memberikan kuasa hukum sepenuhnya kepada pengacara kami dan ini merupakan satu pintu apabila akan memberikan keterangan," katanya.
Diketahui, pada 18 Agustus 2021 warga Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang dihebohkan dengan penemuan jasad dua perempuan.
Keduanya ditumpuk di dalam bagasi mobil Alphard.
Mereka adalah seorang ibu bernama Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23).

Pihak kepolisian meyakini bahwa keduanya merupakan korban pembunuhan.
Kasus ini sudah berjalan 69 hari.
Pihak kepolisian masih terus berupaya untuk mengungkap kasus yang menjadi bahan perbincangan di masyarakat tersebut.
Sejauh ini, sudah 54 saksi dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Polisi juga melakukan autopsi ulang dan memeriksa rekening Amalia Mustika Ratu.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pengakuan Yoris Setelah 69 Hari Kasus Subang, Ini yang Dilakukannya Saat Ingat Tuti dan Amalia,
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul 69 Hari Pembunuhan Tuti dan Amalia, Yoris Merasa Hampa, Sering Ajak Anak Istri Doa di Kuburan, https://bali.tribunnews.com/2021/10/26/69-hari-pembunuhan-tuti-dan-amalia-yoris-merasa-hampa-sering-ajak-anak-istri-doa-di-kuburan?page=all