Pembunuhan
Fakta Lain Pembunuhan di Subang, Kondisi Jasad Korban Saat Ditemukan Dalam Keadaan Begini di Mobil
Petugas gabungan Polres Subang, Polda Jawa Barat hingga Mabes Polri dikerahkan untuk segera menangkap pelakunya.
Hal tersebut karena Tuti masih merupakan kerabat dan keluarga Indra Zainal.
"Pada 18 Agustus 2021, jam 7.45 saya diberitahu RT setempat. Bahwa telah terjadi perampokan di rumah Pak Yosef," ungkap Indra Zainal, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Tribunnews bertajuk 'Fakta Simpang Siur Kasus Subang', Minggu (24/10/2021).
"Saya tanya Pak Yosef (suami) wa Enung? Saya nyebut bu Tuti itu wa Enung," tambahnya.
Tanpa basa-basi, Indra Zainal pun meninggalkan kantor desa dan langsung menuju ke TKP.
Begitu sampai di TKP, rumah Tuti dan Amalia itu sudah banyak didatangi warga, bahkan sudah dipasang garis polisi.
Petugas kepolisian pun tampak sibuk untuk olah Tempat Kejadian Perkara, menyelidiki soal laporan adanya perampokan.
Sebagai Kepala Desa, Indra Zainal pun diizinkan untuk masuk ke halaman rumah korban melewati garis polisi.
Rupanya, pihak kepolisian menemukan adanya jenazah Tuti dan Amalia tertumpuk di bagasi mobil.
Kaki Tuti sempat menyembul keluar dari bagasi.
Lantas, Indra Zainal pun diminta untuk memastikan sosok jenazah yang ada di dalam bagasi.
"Kemudian, datang seorang anggota polisi, menanyakan Pak Kades hafal tidak kaki siapa itu?" ucap Indra Zainal mengutip pertanyaan dari polisi.

Hanya dengan melihat kaki jenazah Tuti, Indra Zainal mengaku langsung lemas.
Indra Zainal tak menyangka kalau jasad yang ada di dalam bagasi mobil Alphard itu adalah Tuti, wanita yang sudah merawatnya sedari kecil.
"Saya lemas langsung, karena saya hafal sekali kalau itu kaki ibu Tuti. Maklum dari kecil saya diurus beliau, jad saya hafal betul kalau itu kaki beliau," imbuh Indra Zainal.
Dijelaskan Indra Zainal, petugas polisi mengetahui kalau di dalam bagasi mobil itu ada kaki jenazah itu berdasarkan keterangan dari saksi.