Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Seorang Bocah Pengendara Sepeda Motor Tewas, Korban Out of Control

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Bhayangkara, Kota Bontang, Kalimantan Timur pada hari ini Minggu pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang bocah tewas di tempat.

Baca juga: Fernando Worabai: Saya Tidak Bisa Berikan Apa-apa, Biarlah Tuhan yang Membalas Kebaikan Semuanya

Baca juga: Peringatan Dini Besok Senin 25 Oktober 2021, BMKG: Sejumlah Wilayah Waspada Cuaca Ekstrem

Baca juga: Penganiayaan di Bumi Beringin Manado, Pelakunya Anak di Bawah Umur, Begini Kronologinya

Foto: Tangkapan layar dari video pengendara korban kecelakaan tunggal di Jalan Bhayangkara pada Minggu pagi. (HO/POLRES BONTANG)

Kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Bhayangkara, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, mengakibatkan satu pengendara motor meninggal dunia, Minggu (24/10/2021) pagi.

Korban kecelakan lalu-lintas RR (15), diketahui merupakan pengendara motor yang masih di bawah umur.

Dugaan sementara, kecelakaan lalu lintas pengendara yang merupakan warga Bontang Kuala itu, lantaran pengendara out of control.

“Masih kita selidiki penyebab pastinya,” ujar Edy Haruna, Kasat Lantas Polres Bontang, Minggu (24/10/2021) di Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Kejadian ini merupakan pelajaran bagi orangtua agar lebih berhati-hati memberikan izin mengendarai motor sebelum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

“Kelalaian orangtua berikan izin anaknya,” tuturnya

Saat ini polisi masih terus menggali informasi dari keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Diketahui pengendara dari arah Lok Tuan mengendari kendaraan motor nomor polisi KT 4087 QD warna abu-abu gelap.

Dari pantauan TribunKaltim.co, beredar video korban lakalantas di Bhayangkara ini menggunakan baju army dan celana pendek hitam dalam posisi tengkurap di jalan.

Kecelakaan di Semarang

Foto: Kecelakaan karambol terjadi di tol Semarang di KM 430 + 200 seksi B jalur A, Sabtu (23/10/2021).(Istimewa/Dok Jasa Marga)

Kecelakaan karambol terjadi di tol Semarang, Sabtu (23/10/2021) sekira pukul 14.14 WIB.

Lokasi tepat di KM 430 + 200 seksi B jalur A.

Kecelakaan tersebut melibatkan lima kendaraan terdiri satu truk kontainer, tiga mobil pribadi, dan satu pikap.

Akibat kecelakaan truk muatan kontainer tak kuat saat menanjak sehingga menghantam empat kendaraan di belakangnya.

"Iya truk tidak kuat nanjak.

Mundur lalu tabrak empat mobil di belakangnya," ujar Manajer Trafik JMTO Ruas Semarang A-B-C, Ronni Ermawan saat dihubungi Tribunjateng.com.

Ronni mengatakan, mendapat informasi tersebut pihaknya lantas bergerak cepat untuk mengevakuasi kendaraan.

Apalagi kondisi truk trailer melintang menutup jalur 1,2,dan 3.

Pihaknya lantas segera mengevakuasi korban. Kemudian segera mengevakuasi kendaraan.

Timnya segera membuka jalur dengan mengevakuasi truk agar lalu lintas tol berjalan lancar.

"Kami datang tepat waktu.

Kami utamakan evakuasi yang mobil tergencet truk terlebih dahulu.

Alhamdulillah korban aman sehingga truk langsung kami tarik dengan alat kendaraan derek," terangnya.

Proses evakuasi, kata dia, berlangsung selama 30 menit.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

"Korban nihil. Semua yang terlibat hanya syok," kata dia.

Kelima kendaraan masing-masing truk kontainer pelat H1886AC dikemudikan Abdul Jalil (43) warga Sedandang, Lemah Ireng, Bawen, Kabupaten Semarang.

Suzuki Estilo pelat AB1337WE dikemudikan Fransiskus Lilik Prasetyo (40) warga Panjang, Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Suzuki Ertiga pelat H9227UG dikemudikan Setio Nugrohi (24) warga Tembalang, Kota Semarang.

Xenia pelat H9379TS dikemudikan Yanuar Adi Nugroho (43) warga Kanguru Timur, Gayamsari, Kota Semarang.

Pikap dikemudikan Gustin Rijal Mutakin (24) warga Senden, Klaten.

Trailer rusak bodi belakang pesok. Estilo rusak samping kiri dan belakang ringsek.

Ertiga rusak belakang ringsek, Xenia rusak depan kiri penyok, lampu depan kiri pecah dan pikap rusak bodi ringsek.

"Kecelakaan tadi siang di tol Nihil, tak ada korban jiwa," terang Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit saat dihubungi Tribunjateng.

Kronologi kejadian, lanjut dia, bermula saat saat truk trailer melaju dari utara ke selatan.

Atau dari Kaligawe menuju ke Banyumanik.

Setiba di lokasi kejadian, lokasi jalan menanjak.

Lantaran sopir truk kurang antisipasi saat truk tak kuat menanjak sehingga truk berjalan mundur.

Nahas di belakang truk ada tiga mobil dan satu pikap yang tak mampu menghindar.

Tepat di belakang truk ada Estilo, lalu Ertiga, pikap disusul Xenia.

"Total kerugian akibat kerusakan materi capai Rp150 juta," tandasnya.

(TribunKaltim.co/Ismail Usman) (TribunJateng.com/iwan)

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Kecelakaan Maut di Bontang, Bocah di Bawah Umur Pengendara Motor dan jadi Korban Tewas

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kecelakaan di Tol Semarang, Truk Kontainer Tak Kuat Nanjak Hantam 4 Mobil