Berita Manado
Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Ini Kata Pedagang Sembako di Pasar Bersehati Manado
Tak seperti bawang, rica (cabai), dan tomat (Barito), harga sembako di Pasar Bersehati, Jalan Nusantara, Calaca, Wenang, Manado stabil
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Tak seperti bawang, rica (cabai), dan tomat (Barito), harga sembako di Pasar Bersehati, Jalan Nusantara, Calaca, Wenang, Manado, Sulawesi Utara cenderung lebih stabil.
Yuyun, salah satu pedagang sembako di Pasar Bersehati mengatakannya kepada Tribunmanado.co.id, Minggu (24/10/2021).
"Untuk beras, saat ini harganya masih sekitar Rp 10 ribu-Rp 12 ribu per kilogram. Saya jualnya per lima kilogram jadi harganya Rp 60 ribu," terang Yuyun.
Sama hal ya dengan gula pasir yang harganya masih bertahan di Rp 15 ribu per kilogram.
Selain itu, harga telur juga masih stabil di Rp 45 ribu per baki.
Menurut Yuyun, stabilnya harga telur disebabkan stok melimpah yang datang dari Jawa maupun beberapa daerah di Sulawesi Utara.
Di sisi lain, harga minyak goreng masih terbilang mahal yaitu Rp 18 ribu per liter.
Yuyun juga menjual minyak goreng dengan harga Rp 27 ribu per kilogram.
"Sekarang stok kelapa sawit kurang, jadi harga minyak goreng naik," tutur Yuyun.
Meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Manado sudah lebih longgar, Yuyun mengeluh pendapatannya masih belum normal.
"Penurunannya bisa sampai 50 persen," ungkap Yuyun.(*)
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²