Berita Manado
Sonya Kembuan Komit Bangun Gereja Katolik Santu Paulus Tombuluan Minahasa Senilai Rp 3,5 M
Sonya Kembuan komitmen membangun dan membiayai pembangunan gedung Gereja Katolik Santu Paulus Tombuluan, Paroki Kristus Raja Kembes, Keuskupan Manado.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Sosok Sonya Selviana Kembuan dikenal pribadi yang ringan tangan.
Di bidang sosial keagamaan, perempuan pengusaha ini tak tanggung-tanggung.
Teranyar, Sonya Kembuan komitmen membangun dan membiayai pembangunan gedung Gereja Katolik Santu Paulus Tombuluan, Paroki Kristus Raja Kembes, Keuskupan Manado.
Adapun biaya pembangunan gereja di Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Minahasa ini sedikitnya Rp 3,5 miliar
Ketua Panitia Pembangunan Gereja Katolik Santu Paulus Tombuluan, Yoseph C. Umbas mengatakan, Sonya Kembuan dan suaminya, Hermano Romano telah menyanggupi biaya tersebut.
Katanya, Sonya dan suami bersemangat menopang pembangunan gereja. Bahkan, keduanya telah beberapa kali melihat progres pembangunan
"Sebagai persiapan pembangunan gereja, Ibu Sonya telah memberi uang Rp 250 juta untuk pembuatan gambar struktur, arsitektur serta hitungan sipil dari gedung gereja," kata Umbas kepada tribunmanado.co.id, Jumat (22/10/2021).
Katanya, Sonya dan suami juga telah menyampaikan komitmen tersebut kepada Pastor Paroki, panitia pembangunan.
Bahkan, keduanya telah berkomunikasi dengan Yang Mulia Uskup Manado, Mgr Benediktus Rolly Untu MSC.
Menurut Umbas, umat Katolik dan pemerintah setempat sangat mengapresiasi komitmen keluarga Romano-Kembuan tersebut.
Direncanakan, jelas Umbas, pembangunan gereja yang tadinya ditargetkan satu tahun.
"Namun karena pertemuan Ibu Sonya intensif dengan panitia pembangunan, maka panitia memutuskan pembangunan gereja ini hanya bakal dikejar dalam 8 bulan," jelasnya.
"Kerinduan umat Katolik Tombuluan sekian lama, ingin memiliki gereja yang representatif kini segera terwujud," jelasnya.
Sementara, Sonya Selviana Kembuan dihubungi terpisah mengakui komitmen tersebut.
Ia menjelaskan, niatnya membantu membangun gereja Katolik yang berada di Desa Tombulu sudah lama
Sonya merasa ini adalah kesempatannya untuk mewujudkan niatnya. Bahkan, ia mendatangkan arsitek dari luar untuk merancang bangunan gereja ini.
"Saya terpanggil ingin membantu pembangunan gereja Katolik ini."
"Saya dan suami akan memantau terus pembangunan gereja ini hingga selesai," kata pengusaha yang pernah mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Manado ini.
Sonya melanjutkan, bentuk bangunan gereja ini adalah menyerupai bentuk Jubilee Chruch di Roma, Italia.
Dia sangat berharap, dengan adanya bangunan gereja yang baru ini, dapat meningkatkan peribadatan umat Katolik di Minahasa. Khususnya di Desa Tombuluan.
Menariknya, nantinya arsitektur gereja akan memiliki unsur nilai-nilai budaya Minahasa yang digabungkan dengan unsur religius.
Yoseph Umbas menambahkan, apa yang menonjol dari gereja ini nantinya ialah karya gereja Katolik arsitektur modern sebagaimana yaang disahkan Paus Fransiskus. (ndo)
• Tantty Korompot: Kotamobagu Nol Kasus Covid-19
• Tersisa Satu Pasien Covid-19 yang Dirawat di RSUD Datoe Binangkang Bolmong
• Sosok Sukmawati Soekarnoputri, Anak Proklamator yang Kini Siap Pindah Agama, Ikuti Sang Nenek