Gempa M 5.3 Guncang Jawa Timur hingga Sebabkan Kerusakan, Ini Analisis BMKG Terkait Gempa di Jatim

II Pasuruan

II Nganjuk

II Mojokerto

II Pacitan

II Lumajang

II Jember

II Trenggalek

Dari info tersebut gempa bumi yang guncang Jawa Timur tidak berpotensi mengalami tsunami.

"Info Gempa Mag:5.3, 22-Okt-21 09:21:15 WIB, Lok:8.84 LS,112.51 BT (78 km BaratDaya KAB-MALANG-JATIM), kedalmn 33 km, dirasakan di Blitar III-IV MMI; Tulungagung III MMI; Ponorogo, Malang, Pasuruan, Nganjuk, Mojokerto, Pacitan, Lumajang, Jember, Trenggalek II-III MMI ::BMKG" twitter Stageof Sleman.

Berikut ini informasi terkait gempa bumi yang terjadi di wilayah Jawa Timur yang dijelaskan oleh Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. DARYONO melalui akun instagramnya.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,1.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,81° LS; 112,49° BT tepatnya di laut pada jarak 75 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 98 km.

Gempa selatan Jatim ini merupakan jenis gempa kedalaman menengah akibat adanya deformasi/patahan pada slab lempeng Indo-Australia yg tersubduksi ke bawah lempeng Eurasia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Blitar III-IV MMI, Ponorogo, Malang, Pasuruan, Nganjuk, Mojokerto, Pacitan, Lumajang, Jember, Trenggalek II-III MMI.