Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan

Tak Banyak yang Tahu Kalau Kubu Amel Merekam Jejak Pembunuhnya, Ahli Forensik Ungkap Petunjuk Emas

Seperti diketahui, di kasus pembunuhan ibu dan anak ini, tim forensik telah melakukan dua kali autopsi. 

Editor: Indry Panigoro
Facebook via Tribun Medan
Amalia Mustika Ratu semasa hidup 

"Beberapa hari kebelakang, inilah. Saya rasakan suatu kejanggalan," kata Yosef membeber alasannya seperti dikutip dari channel youtube Heri Susanto, Senin (18/10/2021).

Menurut Yoris, pemakaian jasa kuasa hukum ini adalah hak setiap warga negara. 

Dan atas masukan dari pihak keluarganya, dia akhirnya mau menerima tawaran untuk memakai jasa pengacara. 

"Kita udah musyawarah, memang ada kejanggalan-kejanggalan. Ya udah, kita pakai aja (jasa pengacara)," kata Yoris tanpa membeber kejanggalan-kejanggalan yang dimaksud. 

Menurutnya, keberadaan pengacara yang akan mendampinginya itu dimaksudkan untuk mempercepat pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan adiknya. 

"Saya ingin benar-benar segera terungjkap. Malahan saya ingin mengungkap siapa sebenarnya yang telah membunuh mamah dan adek saya," katanya.

Terkait siapa pengacara yang ditunjuk, Yoris belum mau mengungkapkan. 

"Yang pasti, lebih bisa mempercepat kasus, untuk mendapatkan keadilan mama sama amel segera," pungkasnya. 

Hal serupa juga dirasakan oleh keluarga Tuti lainnya yakni kakak Tuti, Lilis Sulastri.

Lewat kanal Youtube Heri Susanto, kakak Tuti itu mengaku kini membutuhkan pengacara karena ada kejanggalan.

Amalia Mustika Ratu gadis yang jadi korban pembunuhan di Subang
Amalia Mustika Ratu gadis yang jadi korban pembunuhan di Subang (Kolase Tribun Medan/Istimewa)

Setidaknya, dengan menggunakan pengacara pihaknya menuntut keadilan.

 “Saya mewakili keluarga besar korban adik saya Tuti Suhartini dan Amalia, ingin menyampaikan bahwa dalam kasus ini kami merasa ada yang janggal,”

“Maka saya sebagai keluarga korban ingin menuntut keadilan,” ujar Lilis Sulastri, Senin (18/10/2021).

Lilis menjelaskan sebagai orangtua dirinya pun khawatir dua keponakannya Yoris dan Danu ikut terseret dalam kasus.

Oleh karena itu ia merasa perlu agar Yoris dan Danu memiliki hak yang sama mendapat pendampingan hukum.

Untuk menggunakan jasa pengacara tersebut, di sisi lain rupanya keluarga Tuti kesulitan.

Hal ini karena mengingat untuk menyewa jasa pengacara tersebut membutuhkan dana yang tak sedikit.

Kendati begitu, besar harapan Lilis bisa mendapatkan bantuan pengacara tanpa nominal.

Dengan penuh harapan kakak Tuti itu mendapat bantuan dari seorang Youtuber yang telah mencarikan pengacara yang bersedia.

Seorang Youtuber yang bersedia membantu keluarga Tuti tersebut yaitu Heri Susanto. (Tribun Jabar)

berita pembunuhan

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Terkuak Jejak Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Tertinggal di Kuku Amel, dr Hastry Sebut Petunjuk Emas, 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Ternyata Kubu Amel Merekam Jejak Pembunuhnya, dr Hastry Sebut Sebagai Petunjuk Emas, https://bali.tribunnews.com/2021/10/20/ternyata-kubu-amel-merekam-jejak-pembunuhnya-dr-hastry-sebut-sebagai-petunjuk-emas?page=all

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved