Selain Klenteng, Bangunan Tua di Pecinan Manado Menjadi Daya Tarik Pariwisata

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kawasan Pecinan atau Kampung Cina merupakan salah satu destinasi wisata di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Banyak hal menarik yang bisa ditemukan pengunjung di wilayah yang berada di Jalan D I Panjaitan, Calaca, Wenang, Manado, Sulut ini.

Salah satunya adalah Klenteng Ban Hin Kiong yang sudah berdiri sejak kurang lebih 200 tahun lalu.

Klenteng tertua di Manado ini menjadi tempat ibadah umat Agama Tri Dharma yaitu Konghucu, Taoisme, Buddha, dan Sam Kaw.

Klenteng Ban Hin Kiong termasuk salah satu klenteng yang banyak dikunjungi wisatawan ketika Hari Raya Imlek.

Pada sekitar 14 Mei 1970, Klenteng Ban Hin Kiong sempat mengalami kebakaran yang menyebabkan bangunan utamanya hangus.

Selain Ban Hin Kiong, ada juga Klenteng Kwan Kong yang juga menjadi objek wisata.

Tak hanya klenteng, pengunjung juga bisa menemukan berbagai macam kuliner.

Di Pecinan Manado pun banyak terdapat bangunan-bangunan tua khas Tiongkok yang instagrammable.

Dengan berjalan kaki menuju lorong-lorong, pengunjung bisa menikmati dan berfoto dengan latar bangunan-bangunan tua tersebut.

Tak jarang Pecinan Manado ini menjadi lokasi pemotretan pra wedding.

Pengunjung tak akan kesulitan mencari Pecinan Manado karena letaknya berada di tengah kota.

Jika dari Bandar Udara Sam Ratulangi, pengunjung harus menempuh jarak sekitar 14 kilometer.

Selain itu, pengunjung yang ingin berbelanja juga bisa mampir ke Kawasan Niaga 45 atau Pasar Bersehati yang jaraknya hanya sekitar 650 meter dari Pecinan.

Jika ingin menikmati suasana Pecinan Manado dengan maksimal, pengunjung harus berjalan kaki agar bisa menemukan titik-titik tersembunyi yang menarik.