Judi Online
Pria Asal Jakarta Ini Miliki 5.000 Nomor Ponsel, Tiap Hari Dihubungi Untuk Berjudi
Nomor-nomor itu lalu akan dihubungi dan dirayu oleh para operator situs atau telemarketing untuk berjudi. Polisi pun masih menyelidiki asal ribuan nom
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria berinisil FR, warga jakarta sedang diburu kepolisian.
FR diduga pemilik situs judi online AFK77.ORG dan Jaya89.NET.
Dia diduga memiliki 5.000 nomor ponsel milik orang lain.
Nomor ponsel tersebut setiap hari dikirimkan ke pekerjanya di Pekanbaru.
Nomor-nomor itu lalu akan dihubungi dan dirayu oleh para operator situs atau telemarketing untuk berjudi. Polisi pun masih menyelidiki asal ribuan nomor itu.
"Sebanyak 49 orang telemarketing ini tugasnya merayu, mengajak targetnya untuk bermain judi online. Mereka menghubungi costumer dan menawarkan situs AFK77 dan Jaya89, agar memasang taruhan judi online. Jadi, pelaku FR setiap harinya mengirim 5.000 nomor ponsel ke pekerjanya dan dihubungi oleh telemarketing," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau Kombes Teddy Ristiawan, Senin (18/10/2021).
Penggerebekan
Kasus itu terungkap setelah polisi menggerebek sebuah ruko di Kompleks Pemuda City Walk di Jalan Pemuda, Kelurahan Tirta Siak, Kecamatan Payung Sekaki, yang diduga dijadikan kantor situs judi online milik FR itu.
Dalam penggerebekan itu, polisi amankan 59 orang karyawan yang bertugas menjadi telemarketing.
"Mereka baru beroperasi dan berhasil kita ungkap berkat dukungan teknologi pada Sabtu, 16 Oktober 2021," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau Kombes Teddy Ristiawan, Senin (18/10/2021).
Untuk mengoperasikan kantor situs judi online itu FR merekrut 49 orang. Sebagain orang bertugas sebagai telemarketing, lalu 6 orang sebagai costumer service (CS), 1 orang admin, 1 orang petugas sekuriti, dan 2 pelaku lainnya selaku OB.
Pemilik Situs Judi Online di Pekanbaru Dapat Rp 20 Juta Sehari
Polisi menangkap 59 orang yang menjalankan judi online di Kota Pekanbaru, Riau.
Puluhan pelaku ini beroperasi di ruko Kompleks Pemuda City Walk di Jalan Pemuda, Kelurahan Tirta Siak, Kecamatan Payung Sekaki.
Para pelaku menjalankan judi online melalui situs AFK77.ORG dan Jaya89.NET.
Mereka mencari orang untuk bermain judi online melalui nomor telepon yang sudah disiapkan.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau Kombes Teddy Ristiawan mengatakan, situs judi online ini sudah dijalankan para pelaku sejak 10 Oktober 2021.
"Mereka baru beroperasi dan berhasil kita ungkap berkat dukungan teknologi pada Sabtu, 16 Oktober 2021," ujar Teddy saat diwawancarai Kompas.com pada konferensi pers di Kompleks Pemuda City Walk, Senin (18/10/2021).
Selama menjalankan bisnis judi online, para pelaku sudah memiliki member atau anggota sebanyak 808 orang.
Adapun, omzet yang diraup pelaku dari situs judi online ini mencapai puluhan juta per hari.
"Pengakuan pelaku, omzet judi online ini Rp 20 juta per hari," kata Teddy.
Dia mengatakan, dua situs judi online ini dibuka di Pekanbaru oleh seorang pria berinisial FR, yang tinggal di Jakarta.
FR merekrut 59 orang pekerja. Sebanyak 49 orang di antaranya sebagai telemarketing.
Kemudian, 6 orang sebagai costumer service (CS), 1 orang admin, 1 orang petugas sekuriti, dan 2 pelaku lainnya selaku OB.
Para pekerja ini direkrut FR dengan menjanjikan gaji dan bonus yang besar tiap bulannya.
Mereka dipekerjakan mulai pukul 12.00 WIB sampai jam 22.00 WIB.
Namun, para pekerja ini belum sempat menikmati hasil kerja, karena belum sampai sebulan bekerja.
"Sebanyak 49 orang telemarketing ini tugasnya merayu, mengajak targetnya untuk bermain judi online. Mereka menghubungi costumer dan menawarkan situs AFK77 dan Jaya89, agar memasang taruhan judi online. Jadi, pelaku FR setiap harinya mengirim 5.000 nomor ponsel ke pekerjanya dan dihubungi oleh telemarketing," kata Teddy.
Saat ini, polisi masih memburu pelaku FR, dan menelusuri dari mana pelaku mendapat ribuan nomor telepon orang lain tersebut.
Selain itu, Teddy mengatakan, polisi akan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk memblokir situs judi online tersebut.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Sunarto menyampaikan, sepanjang Oktober 2021 ini, Ditreskrimum Polda Riau sudah menangani 39 kasus perjudian dan menangkap 64 orang tersangka.
"Rata-rata modus pelaku adalah togel online. Adapun, total uang yang disita dari pengungkapan kasus judi ini berjumlah Rp 27,9 juta. Perkara tersebut dalam proses penyidikan," kata Sunarto.
SUMBER: Terungkap, Bos Situs Judi Online Asal Jakarta Diduga Punya 5.000 Nomor Ponsel, Ini Kata Polisi