Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 18.00 Wita, Anggota Satpol PP Tewas Ditabrak Sopir Mabuk, Pikap Tabrak Motor
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Dumais, Kelurahan Manembo-nembo, Kecamatan Matuari, Kota Bitung, Sulawesi Utara pada kemarin hari Senin petang.
Foto: Ilustrasi kecelakaan (Dok Polres Aceh Timur)
Kasatlantas AKP Awaludin Puhi SIK, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) lakalantas yang terjadi kategori lakalantas kontra depan dengan depan antara satu unit motor dan sebuah mobil pick up.
Motor Honda Vario matik bernomor polisi (nopol) DB 4027 VA, yang di kemudikan korban bersama dua orang penumpang bergerak dari arah Barat atau Manembo-nembo dan hendak mengarah ke Timur atau wilayah Girian.
Saat melintas di jalan Dumais Kelurahan Manembo-nembo, dari arah depan datang kendaraan Mitsubishi Pick Up Nopol DB 8551 A yang dikemudikan Samuel Pungus dengan kecepatan tinggi.
Kendaraan pick up itu, tiba-tiba out ke kanan dan kemudian menabrak motor.
Akibatnya pengendara mengalami luka dan sempat dirawat di RS Manembo-Nembo kemudian meninggal dunia.
Sedangkan penumpang mengalami luka ringan, satu orang dirawat di RS Manembo-Nembo dan satu orang dirawat di rumah sedangkan pengemudi kendaraan Mitsubishi Pick Up memgalami benturan didada, serta kerusakan pada kedua kendaraan.
Bagian depan motor dan mobil ringsek, kaca depan mobil pecah.
Peristiwa ini, sempat viral di jagad maya.
Sementara itu dari data yang dirangkum di unit lakalantas Satlantas Polres Bitung, jumlah lakalantas pada Januari hingga September 2020 ada 19 orang meninggal dunia, dengan luka berat dua orang dan luka ringan 109 orang serta kerugian materil rp 117.400.000.
Adapun untuk data ditahun 2021, dari bulan Januari hingga September 2021 akibat peristiwa lakalantas ada 27 nyawa melayang, luka berat dua orang, luka ringan 143 orang dengan jumlah kerugian material Rp 137.470.000.
“Saat ini kami sudah menetapkan, si pengemudi mobil pick up sudah di tetapkan sebagai tersangkat.
Dan kami juga sudah melakukan gelar perkara terhadap kejadian ini,” tambah Kasatlantas.
Dengan kejadian ini, pihaknya menyesalkan sikap masyarakat yang membawa kendaraan dalam keadaan pengaruh miras.