Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rudal Balistik

Amerika Ingatkan Korea Utara untuk Menahan Diri, Korea Selatan Pastikan Pyongyang Luncurkan Rudal

Ketegangan di semenanjung Korea tetap sajak terjadi. Terakhir diinformasikan bahwa Korea Utara melakukan uji tembak rudal balistik baru

Editor: Aswin_Lumintang
KRT via AP
Korea Utara kabarnya menembakkan rudal balistik baru 

"Ini adalah perkembangan yang menarik tetapi dengan hanya satu kapal selam di dalam air yang dapat meluncurkan satu atau dua dari ini, itu tidak banyak berubah," kata Dave Schmerler.

Dave Schmerler menambahkan, lompatan meluncur pada SLBM baru adalah cara untuk mengubah lintasan rudal agar lebih sulit dilacak dan dicegat.

Lebih lanjut, menurut Kim Dong-yup, mantan perwira Angkatan Laut Korea Selatan yang mengajar di Universitas Kyungnam Seoul, rudal itu bisa menjadi versi lanjutan dari KN-23.

KN-23 merupakan rudal balistik jarak pendek yang pertama kali diuji pada 2019.

KN-23 mempunyai jangkauan, kemiripan visual dan teknologi bimbingan yang dinyatakan.

Baca juga: Silahturahmi dengan Pengurus GMIBM, Bupati Yasti Mokoagow Siap Bangun Pusdiklat di Tahun 2022

Baca juga: Gerindra Tetap Usung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Waketum: Jawa Timur Menjadi Suara Kunci

Tanggapan AS

Gedung Putih mendesak Korea Utara untuk menahan diri dari provokasi.

Juru bicara Jen Psaki mengatakan pada hari Selasa bahwa Amerika Serikat (AS) tetap terbuka untuk terlibat secara diplomatik dengan Korea Utara mengenai program senjatanya.

Pyongyang sejauh ini telah menolak tawaran itu, menuduh AS dan Korea Selatan membicarakan diplomasi sambil meningkatkan ketegangan dengan kegiatan militer mereka sendiri.

AS dan Inggris berencana untuk meningkatkan uji coba terbaru Korea Utara selama pertemuan tertutup Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu, kata para diplomat.

Sebelumnya, perwakilan khusus AS untuk Korea Utara, Sung Kim telah membuat seruan baru untuk pembicaraan dengan Pyongyang.

"Kami akan mengupayakan diplomasi dengan Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) untuk membuat kemajuan nyata yang meningkatkan keamanan Amerika Serikat dan sekutu kami," kata Sung Kim, perwakilan khusus AS untuk Korea Utara, setelah pembicaraan dengan mitranya dari Korea Selatan di Washington.

Sung Kim menegaskan, AS tidak memiliki niat bermusuhan dengan Korea Utara.

Untuk itu, dia berharap pihaknya dapat bertemu dengan Korea Utara tanpa syarat.

"Kami tidak memiliki niat bermusuhan terhadap DPRK dan kami berharap dapat bertemu dengan mereka tanpa syarat," kata Sung Kim.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved