Kasus Penganiayaan
Kunjungi Markas PSK, Pria Ini Pulang Malah Dibawa Mobil Jenazah, Ternyata karena Ini
Diketahui saat masuk tempat PSK korban tak mampu membayar jasa wanita penghibur yang sudah melayaninya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria meninggal dunia setelah mengunjungi sarang PSK.
Diketahui saat masuk tempat PSK korban tak mampu membayar jasa wanita penghibur yang sudah melayaninya.
Akibatnya pria tersebut pulang dibawa mobil jenazah.
Baca juga: Sosialita Cantik Kaya Raya Ini Putuskan Mualaf, Langsung Diamanatkan Sang Ayah Bangun 1.000 Masjid
Baca juga: Masih Ingat Bocah 12 Tahun yang Jadi Istri Muda Syekh Puji? Kabarnya Kini Sudah Dewasa dan Keibuan
Baca juga: Penjelasan Buya Yahya Soal Anjuran Khusus untuk Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
Foto : ilustrasi. (Surya Malang)
Niat pria ini mengunjungi markas pekerja seks komersial ( PSK), bukannya dapat kenikmatan justru meregang nyawa.
Pria ini bernama Sugito (45). Ia ditemukan tewas penuh luka di sarangnya PSK.
Sugito yang mengunjungi sarang PSK itu bersama tema-temannya yakni lokalisasi di Gunung Antang, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur pada Minggu (17/10/2021) pagi.
Menurut penjelasan warga, diduga Sugito tidak mampu membayar PSK setelah memanfaatkan jasa wanita penghibur di sarang PSK itu.
Rosid, warga setempat mengatakan Sugito ditemukan tewas dengan sejumlah luka penganiayaan di bagian punggung.
Korban diduga tewas akibat dikeroyok sekelompok orang bersenjata tajam.
"Mungkin habis 'main' sama perempuan enggak bayar, jadinya dikeroyok. Sepertinya (tewas) akibat dibacok, soalnya banyak luka," kata Rosid di Matraman, Jakarta Timur, Minggu (17/10/2021).
Dugaan tersebut karena warga melihat Sugito datang bersama sejumlah rekannya ke kawasan Gunung Antang pada Minggu dini hari.
Tidak lama kemudian terlibat perkelahian.
Korban yang diduga dalam pengaruh minuman keras tewas dalam perkelahian dengan sekelompok orang, sementara rekan korban lainnya pergi saat melihat Sugito terkapar.