Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terjerat Korupsi

Begini Pembelaan Golkar soal Empat Kader yang Terjerat Kasus Korupsi, Termasuk Alex Noerdin

Di tenga giat-giat Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto berusaha menaikkan citra Partai Golkar.

Editor: Aswin_Lumintang
Kolase Foto Tribunnews.com
Azis Syamsuddin Minta Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari Tutup Mulut saat diperiksa KPK. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Di tenga giat-giat Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto berusaha menaikkan citra Partai Golkar. Beberapa kader Partai Golkar malah terjerat kasus korupsi yang mencoreng partai berlambang Pohon Beringin ini di masyarakat.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam), Adies Kadir angkat suara terkait beberapa nama kader Partai Golkar yang belakangan ini terjaring kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin dan ayahnya, Alex Noerdin. Berikut ini profil Dodi Reza Alex Noedin, anak Alex Noerdin yang terjaring OTT KPK di Musi Banyuasin.
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin dan ayahnya, Alex Noerdin. Berikut ini profil Dodi Reza Alex Noedin, anak Alex Noerdin yang terjaring OTT KPK di Musi Banyuasin. (Pemkab Muba/Kompas.com Aji YK Putra)

Adies mengatakan, pihaknya dalam hal ini Partai Golkar selalu mengingatkan agar seluruh kader partai di seluruh Provinsi untuk tidak lagi terjerat kasus melanggar hukum, terlebih korupsi.

Itu disampaikan Adies, setelah dia mengetahui kalau ketiga kader Golkar terjerat kasus korupsi.

Mereka di antaranya yakni eks Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin dan Bupati Musi Banyuasin sekaligus Ketua DPD Golkar Sumsel, serta anak dari Alex Noerdin, Dodi Reza Alex Noerdin.

"Ini kan selalu kita sampaikan kepada kader, sudah mewanti-wanti, Partai Golkar sudah wanti-wanti kadernya untuk hati-hati dalam bekerja, berhati-hati dalam bertindak," kata Adies saat ditemui awak media usai agenda tabur bunga dan ziarah makam, di TMP Kalibata, Selasa (19/10/2021) sore.

Kendati begitu, pria yang menggantikan Azis Syamsuddin sebagai Waketum Partai Golkar ini menyadari, masih tetap ada kader yang terjerat kasus korupsi, meski sudah diberikan peringatan.

Hanya saja kata dia, itu merupakan tindakan personal para koruptor dan tidak ada sangkut pautnya dengan Partai Golkar.

"Ini kan kita sudah sampaikan bahwa hal itu merupakan kegiatan-kegiatan personal dari yang bersangkutan masing masing jadi tidak ada kaitannya sama sekali dengan partai," tuturnya.

Terkini, kader Golkar yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Andi Putra.

Baca juga: Live Streaming FC Porto vs AC Milan Rabu Dini Hari, Rossoneri Wajib Menang Atau Bakal Tersingkir

Baca juga: Sosok Elizabeth Tjandra Istri Erick Thohir, Cantik dan Anggun, Tapi Fotonya Sulit Didapat di Medsos

Andi terjaring OTT Korupsi lantaran diduga terlibat kasus suap perizinan perkebunan.

Lebih jauh, atas kejadian ini, Adies kembali mengingatkan para kadernya baik yang bekerja di bidang eksekutif maupun legislatif harus mengingat bahwa mereka sebagai wakil rakyat.

Dirinya juga mengingatkan, agar mereka lebih pandai mengontrol diri.

"Kita ini wakil dari masyarakat, baik di eksekutif maupun legislatif, jadi semuanya harus pandai-pandai, bawa diri jangan lakukan tindakan yang melanggar hukum," tukasnya.

Sebagai informasi, tercatat ada empat kader Partai Golkar yang terjerat kasus korupsi dalam beberapa waktu terakhir ini.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved