Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Piala Thomas 2020

Taufik Hidayat Kritik Indonesia karena Tercorengnya Momen Juara Piala Thomas 2020: Bikin Malu Negara

Indonesia Juara Piala Thomas 2020. Taufik Hidayat kritik pemerintah: "Kerjamu selama ini ngapain aja? Bikin malu negara indonesia aja"

Editor: Frandi Piring
Badminton Photo
Indonesia Juara Piala Thomas 2020. 

"Selamat piala thomas cup kembali ke INDONESIA, terimakasih atas kerja kerasnya team Bulutangkis indonesia," tulis Taufik Hidayat melalui instagram pribadinya @taufikhidayatofficial.

"Tapi ada yg aneh bendera merah putih gak ada? Di ganti dengan bendera PBSI,".

"Kerjamu selama ini ngapain aja? Bikin malu negara indonesia aja," semprotnya.

Lebih lanjut, Taufik Hidayat mengingatkan pemerintah Indonesia agar lebih sensitif dalam menanggapi insiden seperti itu.

Bahkan, legenda tunggal putra Indonesia itu menganggap larangan berkibarnya bendera merah putih bisa menjadi kekacauan bagi dunia olahraga tanah air ketika mentas di kancah internasional.

"Jangan ngarep jadi Tuan rumah olympic or piala dunia, urusan kecil aja gak bisa beres," geram Taufik.

"Kacau dunia olahraga ini," tutupnya.

(Foto: Taufik Hidayat, Legenda Bulutangkis Indonesia./BolaSport.com)

Seperti yang diketahui bahwa Indonesia dilarang untuk mengibarkan bendera kebanggaan merah putih ketika berhasil mengakhiri puasa gelar selama 19 tahun.

Seperti diketahui, Indonesia dijatuhi sanksi oleh Badan Antidoping Dunia (WADA).

Sebabnya adalah Indonesia tidak patuh dalam menerapkan program pengujian yang efektif.

Indonesia pun tidak bisa menjadi tuan rumah kejuaraan regional hingga dunia selama penangguhan.

Selain itu sanksi tersebut juga berdampak pada anggapan Indonesia tidak memenuhi syarat untuk duduk sebagai anggota dewan di komite.

Indonesia masih diperbolehkan ikut pertandingan-pertandingan di kejuaraan regional, kontinental, dan dunia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved