Berita Manado
Kondisi Jalan Arie Lasut Manado yang Rusak, Setiap Tahun Warga Tambal dengan Semen
Jalan yang memiliki panjang kurang lebih empat kilometer ini memang tidak semuanya rusak, namun cukup banyak jalanan berlubang yang mengganggu.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Jalan rusak rupanya masih banyak ditemui di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Salah satunya adalah Jalan Arie Lasut yang membentang sepanjang Kecamatan Singkil, Manado.
Jalan yang memiliki panjang kurang lebih empat kilometer ini memang tidak semuanya rusak, namun cukup banyak jalanan berlubang yang mengganggu lalu lintas.
Meskipun Jalan Arie Lasut merupakan jalan kecil, namun banyak kendaraan yang berlalu-lalang termasuk kendaraan-kendaraan besar seperti truk.
Tak jarang karena banyaknya lubang di jalan, lalu lintas menjadi macet karena para pengendara berusaha mencari celah agar tidak terjebak ke dalam lubang.
Lubang yang ada juga berpotensi menyebabkan kecelakaan. Terutama bagi para pengendara motor di malam hari.
Para pengendara terutama sopir angkutan umum mikro (angkot) terlihat susah payah melewati jalan-jalan berlubang karena kendaraannya yang rendah.
Sulis (40), saat ditemui tribunmanado.co.id mengeluhkan hal tersebut.
Menurut Sulis, kondisi Jalan Arie Lasut yang rusak sudah berlangsung sejak lama.
"Setiap tahun warga sekitar berinisiatif menambal jalan tersebut menggunakan semen dan pasir, tapi ya rusak lagi karena yang lewat truk-truk besar," kata Sulis, Senin (18/10/2021).
Sulis mengaku belum pernah melihat pihak pemerintah menambal jalan-jalan yang rusak tersebut.
Padahal, masyarakat sudah berusaha menambal dan kerusakan tetap terjadi setiap tahun.
"Harusnya kan jalan dibetulkan menggunakan aspal, kalau menggunakan semen dan pasir ya pasti rusak lagi," tambah Sulis.
Sulis mengatakan salah satu yang menyebabkan kerusakan adalah banyaknya truk dengan muatan besar yang melintas.
Namun hingga kini tak ada larangan bagi truk-truk tersebut untuk melintas di Jalan Arie Lasut.