Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Artis

Kabar Tukul Arwana Setelah Hampir Sebulan Dirawat di RS PON, Kini Diizinkan Pulang

Tukul Arwana sebelumnya dirawat secara intensif di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON).

TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Pelawak Tukul Arwana berikan keterangan mengenai tim jagoannya dalam event Piala Dunia 2018. Ia mengaku menjagokan Argentina dalam event tersebut. Hal itu diakuinya saat ditemui di gedung stasiun televisi swasta, Jalan Kapt. Tendean, Jakarta Selatan, Senin (2/7/2018). 

"Untuk pantangan pasti karena dengan kondisi sakit hipertensi, stroke dan disertai pendarahan otak pasti ada menu-menu diet yang disarankan dari rumah sakit dan sudah dikoordinasikan ke perawatnya," kata Kimon, asisten Tukul.

Menurut Kimon, semua menu yang dihidangkan untuk Tukul benar-benar merupakan rekomendasi dari tim dokter.

Pasalnya, Tukul Arwana belum boleh mengonsumsi makanan secara bebas di masa pemulihannya ini.

"Jadi menunya benar-benar menu dari rumah sakit yang kita hidangkan di rumah," ujar Kimon.

Stroke

Sebagai informasi, Tukul dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) setelah mengalami pendarahan otak pada 22 September 2021.

Kemudian, terhadap Tukul Arwana dilakukan tindakan operasi beberapa jam setelah masuk ke rumah sakit.

Dokter RS PON mengatakan, Tukul mengalami pendarahan otak yang kemungkinan disebabkan karena hipertensi yang tidak terkontrol.

Kondisi Tukul pertama kali masuk rumah sakit

Melalui konferensi pers secara virtual, pihak rumah sakit buka suara mengenai kondisi awal Tukul Arwana ketika masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS PON.

Dokter Sardiana Salam, yang menangani Tukul, mengatakan bahwa pihaknya menerima sang komedian dalam kondisi hipertensi.

"Sebenarnya kondisi pasien kami terima dalam kondisi hipertensi ya," terang dokter Sardiana seperti dikutip pada video yang diunggah di kanal YouTube KH INFOTAINMENT.

"Terdeteksi di IGD itu sekitar 200-an tensinya," sambungnya.

Atas pemeriksaan tersebut lantas tim dokter menyimpulkan bahwa Tukul Arwana mengalami pendarahan otak karena hipertensi.

"Pada saat kita lakukan pemeriksaan secara lengkap, terjadi pendarahan luas sekitar 40 cc," kata Sardiana.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved