Jalan Arie Lasut Manado Bertahun-tahun Rusak, Warga Mengaku Sudah Sering Lapor ke Pemerintah

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Rusaknya Jalan Arie Lasut, Singkil, Manado, Sulawesi Utara (Sulut) dinilai mengganggu lalu lintas.

Bukan tanpa alasan, kerusakan jalan tersebut terjadi sejak di Persimpangan Sindulang hingga ke daerah Kombos.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang warga bernama Vicky (29), lelaki asal Surabaya yang sudah tinggal di Jalan Arie Lasut sejak tahun 2004.

Menurut Vicky ketika ditemui Tribunmanado.co.id, kondisi Jalan Arie Lasut yang rusak sudah sejak empat sampai lima tahun lalu.

Meski sudah lama rusak, Vicky mengaku belum ada perbaikan dari pihak pemerintah.

"Biasanya dari warga sendiri yang menambal pakai semen, kerikil, atau puing-puing bekas bangunan," terang Vicky, Senin (18/10/2021).

Vicky dan beberapa warga sudah pernah mencoba lapor ke pihak pemerintah, namun hingga saat ini belum ada respon sama sekali.

Justru yang terjadi adalah pemerintah saling melempar tanggung jawab.

"Saya sudah pernah tanya ke DPRD Sulut perbaikan jalan ini tugasnya siapa, mereka bilang Pemkot Manado. Saya tanya ke Pemkot Manado, katanya ini tanggung jawab Pemprov. Jadi begitu terus, saling melempar tanggung jawab," tambah Vicky.

Banyaknya truk-truk dengan muatan besar, menurut Vicky juga akan mempengaruhi kondisi jalan.

Jalan Arie Lasut meskipun bukan jalan protokol memang sering dilalui truk-truk besar karena di daerah Singkil dan Tuminting banyak pabrik.

"Beberapa tahun lalu sempat truk tidak boleh lewat sebelum pukul 22.00 Wita, harus lewat jalan besar. Tapi sekarang pagi, siang, dan sore sudah boleh lewat sini lagi," tutur Vicky.

Banyaknya truk besar yang melintas, kemudian menjadi pertanyaan tersendiri bagi Vicky.

"Kalau banyak truk besar yang melintas kan pasti pajaknya besar, masa tidak pernah ada perbaikan jalan," keluh Vicky.

Dengan adanya jalan berlubang, setiap hari pasti terjadi kemcacetan di Jalan Arie Lasut.