Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Pengakuan Keluarga Siswa MTs Korban Tenggelam di Sungai Cileueur, Tidak Diberitahu Pihak Sekolah

Aditya Maulana menjadi satu dari 11 korban tenggelam saat kegiatan Pramuka susur Sungai Cileueur. Pihak keluarga tidak diberitahu oleh Pihak Sekolah.

Editor: Frandi Piring
Tribun Jabar
Pengakuan Keluarga Korban Siswa MTs yang Tenggelam di Sungai Cileueur, Tak Diberitahu Pihak Sekolah jika ada kegiatan Pramuka. 

Dan tadi (16/10/2021) jam setengah 6 pagi jenazah Aditya sudah dimakamkan di Pemakaman keluarga di Desa Cibadak," ujar Asep. 

Kronologi para siswa tenggelam di Sungai Cileueur

Evakuasi korban yang tenggelam oleh tim SAR gabung dan warga berlangsung dramatis. Korban terakhir yang berhasil dievakuasi adalah Zahra (14) sekitar pukul 20.20 malam.

Korban meninggal tersebut 8 orang laki-laki dan 3 orang perempuan.

Ke-11 sebelas jenazah korban dibawa ke kamar mayat RSUD Ciamis, masing-masing atas nama; Kansa, Aldo, Fatah, Candra, Alpian, Kafka, Dea, Fahri, Farurozi, Aditya dan Zahra. Dua korban selamat yakni Fabian dan Tamayana.

Menurut Dandeu Rifai, pengurus Pondok Pesantren Cijantung, pihak MTs Harapan Baru  Ponpes Cijantung menggelar kegiatan kepanduan susur sungai.

“Berangkat dari sekolah tadi pukul 14.00 sebanyak 100 orang, semuanya dari kelas VII. Untuk kegiatan kepanduang susur sungai,” ujar Dandeu kepada Tribun di lokasi kejadian Jumat (15/10) malam.

Kegiatan susur sungai Cileueur tersebut diawali dari Jembatan Utama Desa Utama. Kemudian menyusuri Sungai Cileueur yang sebenarnya saat ini sedang tidak deras, dan cenderung tenang.

Rombongan kegiatan susu sungai tersebut dibagi per regu.Tiap regu dipimpin oleh guru pemimpin, melakukan penyusuran sungai.

”Namun pukul 15.00 ada informasi salah satu rombongan mengelami musibah, tenggelam di ruas sungai,” katanya.

Menyusul kejadian tersebut dilakukan pencarian dari berbagai potensi SAR yang datang ke lokasi kejadian termasuk oleh warga.

Dua orang berhasil diselamatkan warga. Yakni Fabian dan Tama Yana.

Sedangkan 11 orang lainnya ditemukan sudah menjadi mayat di alur Sungai Cileueur blok Leuwi Ili yang mempunyai kedalaman 3 meter tersebut.

Satu persatu jenazah korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR yang berdatangan ke lokasi kejadian termasuk oleh warga. Korban terakhir yang ditemukan atas nama Zahra (14).

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved