Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 18.46 WIT, Vira dan Lince Meninggal Dunia, Motor Korban Menabrak Tebing

Terjadi kecelakaan maut di jalan Setiapura, di tikungan gorong-gorong Kodam Lama,Distrik Jayapura Selatan pada Kamis lalu.

Editor: Glendi Manengal
SURYA/GALIH LINTARTIKA
Ilustrasi kecelakaan maut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di jalan Setiapura, di tikungan gorong-gorong Kodam Lama,Distrik Jayapura Selatan pada Kamis lalu.

Peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang dialami kendaraan sepeda motor.

Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.

Baca juga: Baim Wong Anggap Enteng Subscriber Berkurang Imbas Insiden Kakek Suhud: Saya Bilang Alhamdullilah

Baca juga: Misteri Luewi Ili Sungai Cileueur, Lokasi Tenggelamnya 11 Siswa MTs, Warga: Berbahaya . .

Baca juga: Alami Tabrakan Namun Pengendara Terbebas dari Tuntutan Hukum, Ini Alasannya

SPM Vario yang dikendarai ketiga Korban saat menabrak bukit di turunan Kodam Lama, Kota Jayapura. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Satuan Lalu Lintas Polresta Jayapura Kota tengah menangani kasus kecelakaan yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Sekadar diketahui, kecelakaan tersebut terjadi di Jln Setiapura II tepatnya di tikungan gorong-gorong Kodam Lama,Distrik Jayapura Selatan, Kamis (14/10/202) Pkl.18.46 WIT.

Kasat Lantas AKP Viky Pandu Widhapermana mengatakan, kecelakaan tersebut merupakan laka tunggal.

"Satu unit SPM Honda Vario dengan nomor polisi DS 2689 J ditumpangi oleh tiga orang sekaligus mengalami nasib naas karena fungsi rem motor yang tidak maksimal," kata Kasat Lantas melalui via telepon, Sabtu (16/10/2021).

Menurut keterangan saksi di TKP, sepeda motor tersebut  dikemudikan Vira (20) bersama dua penumpangnya yakni Lince (20) dan Flora (19).

"Mereka bertiga datang dari arah Kodam Baru menuju Paldam, dengan posisi berboncengan (penumpang 2 orang), Sesampainya di turunan Kodam Lama gorong-gorong di jalan yang menikung."

"Diduga rem dari Spm Honda Vario tersebut tidak berfungsi dengan baik hingga hilang kendali sehingga menabrak tebing di sisi kanan dari arah datangnya kendaraan tersebut," ungkapnya.

Ketiga korban langsung dievakuasi ke rumah sakit Marthen Indey Aryoko Jayapura untuk mendapatkan perawatan medis.

 "Kecelakaan ini mengabatkan pengemudinya yakni Vira dan salah satu penumpangnya Lince harus menghembuskan nafas terakhirnya, sementara Flora masih dalam perawatan," ujar Kasat.

Vicky mengimbau para pengendara roda dua untuk dapat memeriksakan kendaraannya sebelum jalan.

"Pastikan motor dalam keadaan baik dan pengendara harus taat dalam aturan berkendara dengan tidak berboncengan lebih dari satu orang. Ingat, keselamatan yang utama, jadilah pelopor keselamatan berlalulintas," tutupnya

Proses evakuasi kendaraan korban yang alami kecelakaan tunggal. (istimewa)

Kronologi

Kasat menjelaskan, Menurut keterangan saksi di TKP, sebelum kecelakaan terjadi SPM Honda Vario tersebut yang dikemudikan Vira (20) bersama dua penumpangnya yakni Lince (20) dan Flora (19) datang dari arah Kodam Baru menuju Paldam dengan posisi berboncengan 2 (penumpang 2 orang).

“Sesampainya di turunan Kodam Lama gorong-gorong di jalan yang menikung, diduga rem dari Spm Honda Vario tersebut tidak berfungsi dengan baik hingga hilang kendali dan melaju dengan kencang sampai keluar jalur kekanan melewati parit dan menabrak tebing di sisi kanan dari arah datangnya kendaraan tersebut,” ungkapnya.

Ia menambahkan, usai mengalami kecelakaan, ketiga korban langsung dievakuasi ke rumah sakit Marthen Indey Aryoko Jayapura untuk mendapatkan perawatan medis, namun sayang pengemudinya yakni Vira dan salah satu penumpangnya Lince harus menghembuskan nafas terakhirnya, sementara Flora masih dalam perawatan.

“Vira meninggal dunia akibat mengalami luka robek pada kepala bagian depan dan belakang, lecet di pinggul kiri dan tidak sadarkan diri hingga meninggal dunia, sementara Lince diduga mengalami patah pada bagian leher, keluar darah aktif dari hidung dan telinga hingga meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit,” Pungkasnya.

Dirinya menambahkan, untuk penumpang lainnya yakni Flora mengalami patah pada betis kaki kanan, robek pelipis kiri dan menderita penurunan kesadaran alias luka berat.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Rem Blong, Motor Tabrak Tebing Kodam Lama dan Renggut Dua Nyawa.

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved